Batam, Ekonomi

KEK Nongsa Serap 2.618 Tenaga Kerja, Rudi Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Meningkat

Juliadi | Selasa 25 Jul 2023 15:16 WIB | 1104

Wali Kota/Wakil Wali Kota
BP Batam


Kepala BP Batam yang juga Walikota Batam, H. Muhammad Rudi, Selasa (25/7/2023). Foto: Istimewah


MATAKEPRI.COM, BATAM -- Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Nongsa berhasil menyerap sebanyak 2.618 tenaga kerja sepanjang bulan Januari hingga Juni 2023.


Berdasarkan laporan PT Taman Resor Internet selaku Badan Usaha Pembangun dan Pengelola (BUPP) KEK Nongsa pada bulan Juli 2023, penyerapan ribuan tenaga kerja tersebut berasal dari 17 pelaku usaha yang beriventasi di kawasan.


Kepala BP Batam yang juga Walikota Batam, H. Muhammad Rudi, bersama CEO Citramas Group, Kris Taenar Wiluan, Selasa (25/7/2023). Foto: Istimewah

Sejak ditetapkan melalui PP Nomor 68 Tahun 2021, investasi KEK Nongsa pun terus bertumbuh dengan capaian Rp 2,49 triliun pada Juni 2023.


Adapun angka tersebut merupakan akumulasi dari realisasi investasi BUPP KEK Nongsa sebesar Rp 751,8 miliar dan pelaku usaha sebesar Rp 1,74 triliun.


Merespons ini, Kepala BP Batam yang juga Walikota Batam, H. Muhammad Rudi, pun optimistis jika KEK Nongsa dapat memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.


Selaras dengan arahan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto, Rudi berharap agar KEK Nongsa bisa membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat Kota Batam.


"BP Batam berkomitmen untuk mendukung pengembangan KEK Nongsa dengan mempersiapkan infrastruktur pendukung yang ada. Termasuk dalam mempercepat dan memberikan kemudahan perizinan," ujar Rudi kepada MataKepri.com melalui rilis tertulis, Selasa (25/7/2023).


Rudi mengungkapkan, BP Batam juga berkomitmen untuk mendorong percepatan nilai investasi di KEK Nongsa.


Mengingat, PT Taman Resor Internet juga telah berhasil menggaet investor internasional mulai dari Apple, IBM, dan Universitas Royal Melbourne Institute of Technology (RMIT).


"Mari bersama kita dukung perwujudan Kota Batam sebagai Digital Bridge antara Indonesia-Singapura. Dengan peningkatan investasi di Batam juga berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi," pungkasnya. (**/Adi)



Share on Social Media