Batam, News, Kepri
Egi | Selasa 01 Aug 2023 22:01 WIB | 1050
Penekanan bell tanda dibukanya Pameran dan Forum Bisnis Kemaritiman 6 th IMOX 2023, foto:egi
MATAKEPRI.COM BATAM -- Pameran perkapalan 6th Indonesia Marine Offshore Expo 2023 yang di inisiasi oleh Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Kota Batam dibuka langsung oleh Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi, pada Selasa (1/8/2023).
Pameran yang dilaksanakan di Ballroom Hotel Radisson Sukajadi, Kota Batam, Kepulauan Riau ini menghadirkan 130 stan perusahaan industri perkapalan dari seluruh dunia.
Kepala BP Batam, Muhammad Rudi menyampaikan industri perkapalan di Batam saat ini sedang bangkit dan bertumbuh ditandai dengan meningkatnya kuantitas pesanan dari perusahaan lokal maupun internasional.
"Hari ini seperti kita ketahui jumlah order perkapalan di Batam sedang mengalami peningkatan. Dengan peningkatan pesanan tersebut, mudah-mudahan perputaran ekonomi di Batam dapat terus bertumbuh sehingga kesejahteraan masyarakat di Batam juga bisa meningkat," kata Rudi usai meninjau pameran tersebut.
Lanjutnya, kita mengapresiasi Kadin Batam yang telah berkolaborasi dengan Fireworks atas terselenggaranya pameran perkapalan terbesar di Indonesia ini.
"Saya ucapkan terimakasih banyak kepada penyelenggara atas terlaksananya pameran ini. Karena ini merupakan pameran yang luar biasa," ungkapnya.
Melalui pameran ini semoga seluruh pelaku industri maritim di Batam dapat menambah relasi untuk mengembangkan usahanya sehingga mampu terus berkontribusi dalam peningkatan nilai investasi di Batam.
Muhammad Rudi turut berpesan agar tahun depan pameran ini dapat diselenggarakan dengan jumlah peserta dan target yang lebih besar dari tahun 2023 ini.
"Kita berharap, tahun depan jumlah peserta yang ikut pameran ini jauh lebih besar. Informasi yang saya terima, pameran tahunan ini rencananya akan menghadirkan industri sektor manufaktur elektronik di tahun 2024 nanti," bebernya.
"Saya berharap juga tahun depan penyelenggaraan pameran dengan peserta dan target pasar yang lebih besar sehingga mampu memberikan kontribusi maksimal dalam meningkatkan perekonomian di Kota Batam," tambahnya.
Ketua Kadin Batam Jadi Rajagukguk saat ditanyain terkait kurangnya tenaga kerja las yang dibutuhkan untuk sektor industri galangan kapal di Kota Batam menyampaikan akan berkoordinasi dengan pihak Disnaker Kota Batam.
"Kita akan meminta kepada teman-teman pelaku usaha untuk melakukan pelatihan khususnya di sektor kemaritiman. Di sektor asosiasi dan Disnaker Kota Batam sudah kita sampaikan," kata Jadi. (Egi)
Redaktur: ZB