Batam

Gerak Cepat KRI Lepu 861 Evakuasi Kapal Kargo Yang Terbakar

Juliadi | Rabu 17 Apr 2024 17:12 WIB | 270

AD/AL/AU



Matakepri.com, Bintan -- Prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL) dalam hal ini Prajurit KRI Lepu-861 laksanakan gerak cepat guna memberikan bantuan terhadap kapal MV Layar Anggun 8, berbendera Tanzania yang terbakar dan kandas di Perairan Utara Tanjung Berakit, Bintan, Kepulauan Riau, Selasa (16/4/2024).


Kejadian bermula saat KRI LPU-861 mendapatkan informasi dari Sops Koarmada I bahwa telah terjadi laka laut terbakarnya kapal pada pukul 15.01 WIB.  


Selanjutnya KRI LPU-861 berkoordinasi dengan Batam VTS bahwasanya MV Layar Anggun 8 tersebut kandas di Perairan Utara Tg. Berakit dan 12 orang telah berhasil diselamatkan. 


Kemudian KRI LPU-861 yang di Komandani Mayor Laut (P) Zul Supri Nazara, S.E.,S.T mendekat dan berhenti pada jarak 600 yard guna menurunkan sekoci untuk melaksanakan pengawasan dan penilaian lebih lanjut kondisi MV Layar Anggun 8 pada jarak 10 m dikarenanakan karena kendala bahaya navigasi dengan posisi MV. layar anggun sudah kandas di karang.


Di tengah upaya pemadaman yang dilaksanakan oleh KRI LPU-861, kapal-kapal lainnya mulai berdatangan memberikan bantuan pemadaman antara lain KN. Sarotama dan KN. Rantos. Selanjutnya secara bersama-sama, unsur-unsur tersebut berupa untuk memadamkan api yang semakin besar dan sempat terdengar letupan dari kapal


Tim Penanggulangan Kebakaran (PEK) KRI LPU-861 masih terus melaksanakan pengawasan serta bersinergi unsur kapal lainnya dalam penanggulangan kebakaran MV. Layar Anggun 8 menggunakan sekoci dengan peralatan pemadaman sistem pompa air laut Alkon. 


Setelah berusaha sekian lama, akhirnya Tim PEK KRI LPU-861 pada hari Rabu pagi (17/04) sekitar pukul 05.45 WIB berhasil memadamkan kebakaran di MV Layar Anggun 8. 


Pemicu terjadinya kebakaran kapal hingga saat ini masih diselidiki, dengan kerugian personel nihil dikarenakan seluruh ABK yang berjumlah 12 Orang  beserta Nakhoda telah dievakuasi Rescue Ship Singapura 


Upaya penyelamatan ini sebagai implementasi pelaksanaan perintah pimpinan TNI AL, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr.  Muhammad Ali yang diteruskan oleh Komandan Lantamal IV Laksmana Pertama TNI Tjatur Soniarto, CHRMP., M.Tr.Opsla untuk selalu menekankan kepada jajaran TNI AL agar memanfaatkan dan melibatkan segala potensi yang dimiliki baik personel maupun Alutsista untuk kegiatan-kegiatan kemanusiaan seperti penanggulangan bencana dan SAR. (*) 


Redaktur : ZB



Share on Social Media