Batam, Pendidikan

Cegah Tawuran, Kapolsek Sekupang Berikan Penyuluhan di SMKN 04 Batam

Juliadi | Selasa 27 Aug 2024 11:37 WIB | 524

Polres/Ta dan Polsek
Polda Kepri
Pendidikan


Kapolsek Sekupang, Kompol Benhur Gultom bersama para guru dan siswa/i SMKN 04, Selasa (27/8/2024)


Matakepri.com, Batam -- Mencegah terjadinya aksi tawuran antar pelajar, Polsek Sekupang menyambangi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 04 Batam di Patam Lestari, Kecamatan Sekupang, Kota Batam, Selasa (27/8/2024). 


Dalam kegiatan ini, Kapolsek Sekupang, Kompol Benhur Gultom menyampaikan, maksud kedatangan pihak Kepolisian ke sekolah tersebut adalah bertemu langsung dengan pada siswa di sekolah tersebut dan juga memberikan penyuluhan kepada siswa agar tidak terjadi tawuran antar sekolah.


"Para siswa senantiasa mengisi waktu luangnya dengan kegiatan yang positif seperti latihan beladiri, olahraga, belajar ekstrakurikuler atau kegiatan positif lainnya supaya menjadi generasi yang berkualitas dan unggul," ungkap Kompol Benhur.


Perbuatan tawuran, lanjut Kapolsek Sekupang hal itu dapat diancam dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan bermasalah apabila akan membuat SKCK kedepannya.


"Sudah ada telegram dari Kapolri untuk anak anak yang bermasalah terlibat tawuran nanti SKCK di kepolisian tidak akan di terbitkan itu akan berdampak ke sulitnya mencari pekerjaan sesuai dengan cita cita siswa sekalian," tambahnya. 


Menurutnya, apabila ada hal hal yang dapat merugikan para siswa bataupun sekolah bisa langsung memberitahukan ke guru guru dan orang tua ataupun ke polsek Sekupang untuk menghindari hal hal yang tidak kita inginkan.


"Sesuai dengan arahan Kapolresta Barelang agar pihak Sekolah selalu lakukan Komunikasi, Kordinasi dan Kolaborasi untuk mengamankan situasi agar bersama sama menjadikan wilayah tempat kita berada selalu dalam keadaan tentram dan damai," tegasnya. 


"ini merupakan wujud Polri dalam mencegah kenakalan remaja dan juga cara Polri untuk menjaga generasi bangsa dari konten-konten medsos negatif (tawuran dan balap liar) yang dimana memberikan dampak yang negatif kepada anak pelajar," tutupnya. (Adi) 


Redaktur : ZB



Share on Social Media