Batam, News, Kepri
Egi | Jumat 30 Aug 2024 16:43 WIB | 676
Tan A Tie, Anggota DPRD Batam periode 2019-2024 buka pelatihan untuk pelaku UMKM (foto:Egi)
Matakepri.co.id Batam - Anggota Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Batam, Tan A Tie membuka Pelatihan Digital Marketing dan Branding Produk Angkatan VI, di Hotel Pacifik Palace, Kota Batam.
Kegiatan yang dilaksanakan selama 2 hari dari 28 sampai dengan 29 Agustus 2024 ini dihadiri oleh 135 peserta dari seluruh daerah Kota Batam.
Tan A Tie yang merupakan Anggota DPRD Kota Batam periode 2019 - 2024 mengatakan, kegiatan yang kita laksanakan ini merupakan Pokir terakhir di tahun 2023 dan direalisasikan pada tahun 2024.
"Alhamdulillah, semua tugas saya saat di DPRD Kota Batam sudah terlaksana semuanya. Kegiatan ini merupakan pelatihan digital dan branding angkatan ke VI dengan dihadiri oleh 135 peserta. Dan ini merupakan Pokir terakhir saya," kata Tan A Tie.
Tan A Tie juga mengatakan, kehadiran peserta ini merupakan momen bagi saya dalam menjalankan amanat tugas terakhir saya di DPRD Batam.
"Walaupun habisnya masa jabatan saya sebagai anggota DPRD Kota Batam, masyarakat masih berantusias untuk mengikuti pelatihan ini," ungkapnya.
"Kita juga diajak berfoto bersama, memberikan semangat dan mereka juga mengajak dan mendorong saya untuk kembali maju menjadi calon anggota DPRD Batam tahun 2029," sambungnya.
Tan A Tie berharap, kedepannya masih diberikan kesehatan, diberikan umur panjang, dan masyarakat masih memberikan kepercayaan kepada saya untuk maju kembali di tahun 2029.
"Insyaallah akan saya usahakan jika Allah masih memberkati. Tetapi, jika tidak diberkati di dunia politik, saya akan berhenti dan keluar dari politik ini," bebernya.
Semoga masyarakat yang mengikuti kegiatan ini dan telah mendapatkan sertifikat, bisa dipergunakan sebaik mungkin.
Di lokasi yang sama, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro kota Batam, Hendri Arulan mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu program prioritas pihaknya dalam rangka meningkatkan kualitas para pelaku UMKM di Batam supaya bisa naik kelas.
"Dalam kegiatan ini para pelaku UMKM diajarkan tentang cara-cara dan kiat-kiat pemasaran secara digital. Lalu, para peserta juga diajarkan bagaimana cara mengemas produk-produknya menjadi lebih menarik," kata Hendri.
Pihaknya menghimbau kepada para pelaku UMKM yang belum memiliki Nomor Induk Berusaha atau NIB agar secepat mungkin mengurusnya. Dan, pihaknya dari Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kita Batam, siap dan bersedia memfasilitasi masyarakat yang ingin mengurus NIB.
“Pelaku UMKM diminta untuk segera mengurus NIB. Dan, kami dari pemerintah bersedia untuk memfasilitasinya," bebernya.
Masih menurut Hendri Arulan, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kepulauan Riau, jumlah pelaku usaha yang ada di Provinsi Kepri berjumlah 75.000. Dan, sebagian besarnya para pelaku usaha tersebut berdomisili di kota Batam.
Jadi lanjutnya, dia meminta kepada para peserta pelatihan agar bisa mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya. Karena, para peserta yang hadir saat ini adalah orang-orang yang beruntung yang mendapatkan ilmu dari para narasumber yang sangat berkompeten di bidangnya.
“Sekali lagi saya meminta, para peserta yang hadir saat ini bisa benar-benar menyerap ilmu-ilmu yang disampaikan oleh para narasumber, agar dapat bermanfaat bagi usahanya masing-masing,” harapnya.
Sementara, salah seorang peserta Pelatihan Digital Marketing dan Branding Produk, Cindy mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pak Dewan Tan A Tie dan Dinas Koperasi yang telah melaksanakan kegiatan ini.
Menurutnya, kegiatan ini sangat bagus sekali karena dapat menambah pengetahuannya. Selain itu, dia juga bisa mengetahui bahwa pelaku umkm juga bisa go internasional asalkan semua persyaratan terpenuhi.
“Mewakili seluruh peserta pelatihan saya mengucapkan terima kasih. Kegiatan ini sangat bagus sekali dalam menambah wawasan dan pengetahuan kami tentang pemasaran secara digital,” pungkasnya.
Dalam penutupan, turut hadir langsung Wakil Walikota Batam Amsakar Achmad, (Egi)
Redaktur: ZB