Batam, News
Juliadi | Jumat 19 Jul 2019 16:52 WIB | 4336
Dirjen Imigrasi Kemenhumkam Ronny F Sompie saat di temui awak media (Foto : Adi)
Saat wawancara awak media Ronny, mengatakan Rusun sewa ada tiga tahap pembangunan yang tentunya tergantung pada Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) walaupun melalui Kementerian PUPR.
"Namun itu kita tetap berharap juga, ada bantuan lagi dari Kementerian PUPR untuk tahap kedua. Karena lahannya sudah ada, "kata Ronny.
Dikatakan Ronny, untuk pegawai yang akan berangkat ke Kantor, mereka tidak akan membawa kendaraan sendiri, di Karenakan pihaknya juga akan menyiapkan transportasi berupa Bus untuk para pegawai yang tinggal di Rusun sewa tersebut. Sehingga para pegawai bisa dapat di antar jemput.
Baca juga : Dirjen Imigrasi Kemenhumkam Resmikan Rusun Bagi Pegawai
Menurut Ronny, penghuni Rusun sewa tersebut, diutamakan untuk para pegawai yang belum memiliki Rumah. Untuk pegawai yang baru dan masih muda, daripada kontrak rumah. Mereka juga tetap membayar juga kepada Negara sekitar Rp. 60.000 per bulan.
Ronny, juga mengatakan bahwa Rusun sewa Kemenhumkam di Indonesia baru ada dua yakni, di Denpasar (Bali) dan di Kepri (Batam). Dan Ronny, juga ingin pembangunan Rusun sewa Kemenhumkam di Indonesia harus banyak, akan tetapi semua Kementerian juga butuh.
Lanjut Ronny, untuk Rusun sewa tersebut, ada 42 Kamar setiap kamar luas 36 Meter persegi dan setiap kamar ada dua kamar tidur dan dapur. (Adi)