Jembatan Ambruk, Ratusan Pelajar Kesulitan ke Sekolah

| Sabtu 04 Feb 2017 00:30 WIB | 2541



Ilustrasi


MATAKEPRI.COM, Banjarnegara - Ambruknya jembatan Kali Lebakmenak di Desa Petir, Kecamatan Purwonegoro, membuat aktivitas masyarakat di dua dusun nyaris lumpuh.

Untuk beraktivitas seperti biasanya, kini warga harus melalui jalan dan jembatan darurat yang dibuat sederhana melewati tanah pekarangan milik warga. Jika hujan turun, jalan darurat tersebut tidak bisa dilalui.

Pelajar sekolah, terpaksa harus diantar dan dijemput oleh orang tua di jembatan yang ambruk tersebut dan dibantu saat melintas jembatan. Kepala Desa Petir, Kecamatan Purwonegoro, Carso Adiyanto, mengatakan, ada sekitar 100 siswa-siswi yang berasal dari dua dusun yang terisolisasi, Sembir dan Krinjing.

Tak ayal, mereka kesulitan ketika hendak ke sekolah. “Khusus bagi anak-anak sekolah, petugas harus melakukan penjemputan dan pengawalan saat melintas di jembatan tersebut,” jelas dia. Lebih jauh ia menjelaskan, jembatan yang ambruk tersebut tidak boleh dilewati karena berbahaya. Jalan menuju jembatan juga sudah ditutup.(*)



Share on Social Media