News

Pembunuhan Satu keluarga Terjadi di Medan, diduga pelaku lebih dari 2 orang

| Minggu 09 Apr 2017 19:37 WIB | 1355




MATAKEPRI.COM, Medan- Kasus pembunuhan yang kembali menghebohkan masyarakat terjadi lagi. Kali ini menimpa lima orang yang masih satu keluarga di Jl Rumah Potong Hewan, Lingkungan XI, Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli, Sumatera Utara (Sumut), Minggu (9/4).

Menurut Kepala Lingkungan XI, Budiono, korban tewas akibat dibantai pelaku yang diduga lebih dari dua orang itu adalah Harianto dan istrinya Yanti. Dua orang anak pasangan ini, Gilang dan Naya, juga dilaporkan tewas. Satu orang lagi yang ditemukan tewas adalah mertua dari Harianto.

"Korban yang ditemukan sudah tidak bernyawa di dapur rumah itu sebanyak lima orang. Mereka diduga dihabisi. Selama ini, keluarga ini terlihat baik - baik saja, dan tidak ada terlibat perselisihan dengan masyarakat di sini. Mereka juga berbaur dengan masyarakat sekitar," katanya.

Kasus pembantaian terhadap satu keluarga ini menghebohkan masyarakat. Beredar kabar bahwa salah seorang dari korban pembantaian, ditemukan masih bernyawa. Aparat kepolisian pun turun melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Rumah korban langsung diberi garis polis (police line).

Jenazah korban pembunuhan itu langsung dievakuasi ke rumah sakit untuk diautopsi. "Kita masih mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi dari masyarakat sekitar. Semoga kasus ini cepat terungkap," ujar seorang petugas yang melakukan penyelidikan di lokasi kejadian.

Sebelumnya, sebanyak empat orang yang masih satu keluarga tewas dalam peristiwa kebakaran di sebuah rumah di Jl Pertanian, Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Medan Tuntungan, Sumatera Utara (Sumut), Rabu (5/4). Masyarakat curiga rumah korban dibakar.

Seluruh korban yang tewas adalah Marita Sinuhaji (58), Frengki (31), Selvi (5), dan Kristin (3). Jenazah para korban kemudian dievakuasi petugas ke rumah sakit untuk autopsi.

Kejadian tewasnya satu keluarga ini menghebohkan masyarakat sekitar. Polisi pun turun untuk melakukan penyelidikan. Polisi belum dapat memastikan penyebab kebakaran tersebut.

"Kita masih melakukan pengumpulan keterangan dari masyarakat. Penyebab kebakaran masih diselidiki. Hasilnnya akan terungkap nantinya," ujar Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Sandi Nugroho.

Iwan (36), salah seorang warga setempat menyampaikan, tidak ada suara keributan sebelum kejadian kebakaran di rumah tersebut.

"Hubungan masyarakat di sini dengan keluarga korban sangat baik. Namun, saya tidak mengetahui jika keluarga korban ada terlibat perselisihan dengan pihak luar," sebutnya. (***)



Share on Social Media