Batam, News

Jelang Arus Mudik Lebaran, BRTI Evaluasi Kesiapan Operator Telekomunikasi di Batam

| Jumat 02 Jun 2017 17:25 WIB | 2772



Suasana Konferensi pers Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI)


MATAKEPRI.COM, Batam – Menyambut datangnya arus mudik di musim liburan Hari Raya Idul Fitri 1438 H, Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) memastikan kesiapan jaringan dan antisipasi potensi peningkatan serta pergerakan trafik telekomunikasi, khususnya saat arus mudik, hari raya, dan arus balik lebaran. 

Hal ini disampaikan secara langsung oleh Komisioner BRTI, Dr. Muhammad Imam Nashiruddin pada konferensi pers BRTI di Batam, Jumat (2/6/2017).

Konferensi pers yang mengusung tema “Evaluasi Kesiapan Jaringan Telekomunikasi untuk Melayani Arus Mudik dan Idul Fitri 1438H/2017” ini dihadiri oleh perwakilan Kementrian Kominfo, Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI), perwakilan Pemerintah Daerah Kota Batam, serta Operator Penyelenggara Telekomunikasi di Batam. 

“Acara ini merupakan kegiatan rutin, dalam rangka pemaparan publik mengenai evaluasi kesiapan operator dan antisipasi yang perlu dilakukan terkait adanya potensi peningkatan dan pergerakan trafik saat arus mudik, lebaran, dan arus balik lebaran tahun 2017,"jelas Imam.

Jaringan telekomunikasi, tambahnya, harus dipastikan mampu menampung kapasitas dan melayani mobilitas masyarakat Indonesia yang akan mudik. "Hal ini merupakan salah satu bentuk dari fungsi BRTI untuk memantau penerapan standar kualitas layanan oleh operator,” tambahnya.

Pegujian kesiapan jaringan telekomunikasi ini dilaksanakan di 7 Kota di Indonesia diantaranya Batam, Jakarta, Balikpapan, Semarang, Lampung, Surabaya, Bandung, Medan, Makassar dan Padang. 

Dimana Batam ditunjuk menjadi kota pertama mengingat sebagai kota terbesar di Provinsi Kepulauan Riau, Batam juga dikategorikan sebagai salah satu titik keberangkatan mudik, bersama dengan Jakarta dan Balikpapan.



Sementara penduduk di Kota Batam didominasi oleh pendatang yang sebagian besar berasal dari kota-kota di pulau Jawa dan Sumatera yang akan menjadi kota tujuan arus mudik. 

Untuk memastikan kualitas layanan, dilakukan pengujian terhadap dua kategori yaitu jaringan telekomunikasi dan fasilitas pendukung. 

Pengujian jaringan telekomunikasi seluler yang dilakukan salah satunya adalah Drive Test dengan menggunakan metode pengujian yang sudah ditentukan. Objek uji meliputi cakupan dan kualitas sinyal, Layanan Telepon, Layanan Pesan Singkat (SMS) dan Layanan Mobile Internet. 

Uji kesiapan jaringan operator telekomunikasi di Batam telah dilaksanakan pada bulan Mei 2017 dan dipusatkan pada titik-titik yang diperkirakan menjadi keberangkatan mudik dari Batam antara lain Bandara Hang Nadim untuk Moda Pesawat Terbang, serta dari Pelabuhan Sekupang, Pelabuhan Batam Center, Pelabuhan Punggur, Harbour Bay dan Waterfront (Nongsa) untuk Moda Angkutan Laut. 

Dari hasil uji petik yang didapat dari Drive Test, menunjukkan hasil yang  baik di semua titik keberangkatan mudik di Batam tersebut dan dinyatakan siap melayani arus mudik, lebaran dan arus balik tahun 2017. BRTI memperkirakan akan terjadi peningkatan trafik terutama menjelang keberangkatan mudik di Batam rata-rata sebesar 150 persen dibandingkan hari biasa.

Sementara itu, untuk memastikan kesiapan fasilitas pendukung mudik, BRTI juga melakukan kunjungan ke operator seluler dan operator telekomunikasi lainnya. Pada kunjungan tersebut dilakukan pengecekan fasilitas-fasilitas yaitu pelayanan pelanggan &call center, distribusi voucher, network operation center (command center), disaster recovery management, serta fasilitas pendukung lainnya. 

Kunjungan ke Kantor Telkom Batam Bukit Dangas dan Baloi menjadi salah satu rangkaian dari aktivitas pengecekan fasilitas pendukung mudik. Kunjungan tersebut dipimpin langsung oleh Komisioner BRTI, Dr. Muhammad Imam Nashiruddin. 

Pada kesempatan tersebut, Telkom menjelaskan beberapa aktivitas untuk memantau dan memastikan kualitas jaringan melalui Program TelkomGroup Siaga Ramadhan dan Idul Fitri. 

Melalui pengujian kedua kategori tersebut, diharapkan performansi jaringan dapat terpantau dengan baik, sehingga para operator telekomunikasi mampu melayani pelanggan dengan tetap memenuhi kriteria yang dipersyaratkan, khususnya dalam mengantisipasi peningkatan dan pergerakan trafik saat arus mudik, hari raya, dan arus balik lebaran tahun 2017.  (*/iman)



Share on Social Media