Batam

Film Hantu Sei Ladi Perdana Di Putar Hari Ini

Maman | Rabu 11 Oct 2017 19:03 WIB | 3211




MATAKEPRI.COM, Batam - Kini satu lagi film lokal karya anak batam yang diberi judul Hantu Sei Ladi, yang disutradarai Ipong pada Rabu (11/10/2017) dibuka dan ditayangkan perdana.

Menurut Gatot Wahyu Produser film Hantu Sei Ladi, film ini ditayangkan diseluruh kota besar di Indonesia, serta akan diputar di Malaysia dan Singapura,

Film ini dibintangi artis Batam seperti Keisa Tirta Sandi, Zahara Aisyah serta artis Singapura dan Malaysia Rosalina Musa, Roslan Syah, Triyan. Film ini 100% karya anak batam, 99% artis Batam. 

"Selama sebulan kita telah bekerja keras demi film ini. Semoga orang Batam banyak yang suka dan mulai hari film ini di buka untuk umum,"ucap Ibong. 

"Film ini juga disponsor ATB, Bank Riau, Alfatron, Aerial key, Bright PLN dan Bank BPR Dana Nusantara,"ucap nya kembali. 

Dinas Pariwisata Kota Batam sangat mendukung sekali film Hantu Sei Ladi ini dan berharap pembuatan film ini terus diadakan oleh anak Batam Industri perfilman di Batam sudah mulai bangkit industri perfilman adalah industri krearif dengan ada nya industri kreatif semoga banyak film - film anak Batam.

Setelah nonton bareng selesai pihak tim film Hantu Sei Ladi mengadakan konfrensi pers, di mana di sebutkan bahwa Film sei ladi menghabiskan dana kurang dari 2 Miliyar, karena lokasi syuting kita hanya kebanyakan di hutan. 

Di film ini, lanjut Ibong, berbeda dari film horor lainnya, film ini seram tapi banyak mengeluarkan air mata. Pesan dari film Hantu Sei Ladi ini adalah sebagai orang tua jangan malu atas kekurangan anak dan harus menerima kekurangan anak. 

"Dan target penonton kita 100 ribu penonton untuk Batam dan untuk seindonsia 1 juta penonton, difilm ini kita Menonjolkan kekhasan Batam, budaya Melayu yang sama dengan budaya Singapura dan Malaysia, yang bedanya hanya pulau," tutur Gatot. 

Menurut keisa dia bekajar akting manjadi anak autis dari sekolah Luar Biasa Kartini Batam yang hanya butuh waktu dua hari saja.

"Di Film Hantu Sei Ladi ini kami tidak menakut - nakuti warga tentang jembatan Sei Ladi, tidak ada darah itu beda film kita dengan film horor lainnya," Lanjut Ibong. (Juliadi)


Share on Social Media