International, News, Kesehatan

Wanita Ini Tidak Bisa Berhubungan Seks, Akibat Vagina Nya Hanya 2 CM

| Kamis 27 Jun 2019 07:10 WIB | 2323



Ilustrasi wanita yang sedang sakit di area vagina


MATAKEPRI.COM, Pakistan - Seorang wanita berusia 20 tahun di Pakistan mengeluhkan tidak bisa berhubungan sexs dengan suami nya. Alhasil, selama pernikahan selama 6 bulan tersebut dirinya kerap mendapatkan pelecehan fisik dan verbal dari suaminya.

Sebelum wanita itu menikah, dia mengatakan belum melihat adanya masalah seksual pada dirinya. Namun, setelah menikah dan saat akan berhubungan seks, sang suami tidak bisa melakukan “penetrasi”.

Setelah di perlakukan tidak baik oleh sang suami. Si wanita akhirnya memutuskan untuk pergi dan tinggal bersama orang tuanya.


Selain tak bisa berhubungan seks, dia juga mengalami tanda-tanda lain yang menunjukkan masalah pada tubuhnya. Saat berkonsultasi kepada dokter, wanita itu mengaku bahwa dalam tiga tahun terakhir, dia mengalami sakit di bagian bawah perut, dan tidak mengalami menstruasi.


“Perkembangan payudara normal, dan karakter seksual sekunder lainnya juga tampak normal,” papar para dokter dalam jurnal BMJ, seperti dikutip dari IFL Science.


“USG menunjukkan bahwa ukuran rahim wanita itu terlihat normal, begitupun dengan ovariumnya. Dan hasil profil hormonal juga semuanya dalam batas normal.”


Setelah dokter melakukan pemeriksaan fisik, akhirnya terungkap apa penyebab dari masalah yang dialami wanita tersebut. Menurut dokter, wanita itu memiliki “vagina buta” dengan panjang hanya 2 sentimeter. Di mana, saluran reproduksi berakhir dengan kantung yang tidak terhubung ke genitalia internalnya.


Wanita itu didiagnosis dengan septum vagina transversal, yakni suatu kondisi ketika “dinding” jaringan horizontal terbentuk selama perkembangan embriologis yang pada dasarnya menghalangi vagina.


Menurut Boston’s Children Hospital, orang yang mengalami septum vagina transversal, jika tidak ada lubang yang menghubungkan vagina bagian atas dan bawah, maka darah menstruasi akan mengendap di vagina bagian atas.

Ini dapat menyebabkan rasa sakit pada perut bagian bawah. Kondisi ini biasanya diketahui saat seseorang aktif secara seksual dan mengalami rasa sakit selama hubungan seksual.


Akhirnya para dokter melakukan operasi guna menghubungkan dua bagian vagina yang terhalang. Mereka kemudian memasukkan cetakan yang dibungkus silikon ke dalam vaginanya, dan dibiarkan selama seminggu untuk merenggangkan rongga yang baru dibuat.


Tiga bulan setelah operasi, si wanita akhirnya bisa berhubungan seks tanpa ada gangguan. Dan setelah tujuh bulan berlalu, dia hamil, dan melahirkan bayi laki-laki melalui operasi caesar. (**/AM)

Sumber : kumparan.com



Share on Social Media