Batam, News, Kepri

Ketua DPRD Nuryanto Akan Menghapus Insentif RT dan RW Yang Bermain Politik

Egi | Senin 01 Jul 2019 22:39 WIB | 2673

DPRD


Ketua DPRD Batam Nuryanto, SH.M.H saat rapat forum RT dan RW sekota Batam (Foto:Egi/MK)


MATAKEPRI.COM,BATAM - Forum RT dan RW se-Kota Batam bersilaturahmi ke DPRD Batam. Tujuannya untuk berkunjung ke Wakil Rakyatnya dan sekaligus meminta klarifikasi terkait sistim evaluasi serta menghapus insentif oknum RT dan RW yang ketahuan bermain politik pada saat pemilu serentak 17 April lalu.(1/7)

Ucapan evaluasi dan menghilangkan insentif RT dan RW ini disampaikan langsung oleh Ketua DPRD Batam Nuryanto, SH.M.H beberapa hari yang lalu. Hal ini selain membuat forum RT dan RW resah, mereka juga ingin meminta klarifikasi terkait apa yang disampaikan oleh pimpinan wakil rakyat di DPRD Batam tersebut.

"Tujuannya minta klarifikasi atas berita yang berkembang," kata Nuryanto usai rapat dengan Forum RT dan RW se-kota Batam.

Ia beralasan, apa yang disampaikan ini bersifat positif untuk pembelajaran semua. Sebab, dalam mencari pemimpin yang berkualitas juga diperlukan peran serta perangkat RT dan RW yang jujur dan tidak mau melakukan politik uang di dalam mengambil suara rakyat.

"Memang ada 1,2,3 dan 4 orang. Tapi itu oknum. Oknum-oknum yang menciderai forum inilah yang ke depan harus kita perbaiki," tegas Nuryanto.

Ia menambahkan, untuk sikap DPRD sendiri, ia berencana akan merekomendasikan kepada Wali Kota Batam untuk memberikan sanksi yang tegas atau pencabutan jabatan bagi perangkat RT dan RW yang secara nyata atau terang-terangan ikut bermain di dalam pesta demokrasi lalu. 

"Sesuai kesepakatan kita dengan forum RTdan RW tadi, kalau masih bisa dibina, kita bina. kalau gak bisa ya diganti," tuturnya.

Sementara itu salah seorang anggota Forum RT dan RW se kota Batam mengatakan, selain pembinaan terhadap perangkat RT dan RW. Pembinaan juga harus diberikan partai politik kepada para calegnya. Sebab tanpa dipungkiri, politik seperti ini sudah mendarah daging dan menjadi kebutuhan kedua belah pihak. "Semacam simbiosin mutualisme. Jangan kedua-duanya dan masyararakat juga harus diberikan pemahaman yang cerdas," katanya.

Rapat Forum RT dan RW di DPRD Batam tersebut dihadiri sejumlah anggota dewan seperti Wakil Ketua II DPRD Batam, Iman Sutiawan, anggota Komisi II Mulia Rindo Purba, anggota Komisi IV Aman dan perwakilan Pemko Batam Yusfa Hendri.(EAG)



Share on Social Media