Batam, News
Juliadi | Minggu 25 Aug 2019 09:45 WIB | 4086
Kunjungan Kerja DPR RI (Foto : Humas BP Batam)
MATAKEPRI.COM, Batam - Komisi VI DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Batam dan membahas perkembangan ekonomi dan investasi bersama BP Batam pada Kamis (22/8) bertempat di Golden Prawn, Batam.
Kunjungan kerja Komisi VI diterima oleh Anggota 1 Deputi Bidang Administrasi dan Umum BP Batam Purwiyanto didampingi oleh Direktur Promosi dan Humas Dendi Gustinandar, Manajer Umum BUBU Hang Nadim Batam Suwarso, Direktur Perencanaan Teknik Tjahjo Prionggo, Kepala Biro Perencanaan dan Program Horman Pudinaung.
Kunjungan kerja anggota Komisi VI DPR RI yang dipimpin oleh Adang Darajatun dengan nama anggota DPR RI Komisi VI lainnya, yaitu Darmadi Durianto, Wahyu Sanjaya, Marsiaman Saragih, Erwin TPL Tobing, Lili Asdjudiredja, Steven Abraham, Sartono Hutomo, Melani Leimena Suharli, Linda Megawati , dan Daeng Muhammad.
Adang Darajatun membagikan kunjungan kerja khusus ini dibagi menjadi dua tim, yaitu tim yang datang ke Batam dan Aceh. "Kunjungan kerja ini merupakan salah satu tupoksi Komisi VI DPR RI dalam menjalankan tugasnya sebagai mitra kerja BP Batam dalam mengelola Kawasan Perdagangan Bebas Batam," katanya saat dibuka diskusi dengan BP Batam.
"Kami mengerti tentang tantangan yang dihadapi BP Batam, oleh karena itu dalam pertemuan ini, kami meminta informasi yang akurat, dan apa saja yang harus kami lakukan dalam meningkatkan kinerja BP Batam dalam mengembangkan Kawasan FTZ Batam," kata Adang.
Dalam Rapat ini Anggota 1 Deputi Bidang Administrasi dan Umum BP Batam Purwiyanto memberikan penjelasan tentang berbagai perkembangan dan juga membahas terkait anggaran 2019, rencana kerja sama dengan Garuda Indonesia dan Lion Air, Strategi BP Batam kedepan dan Rencana Pengembangn Pelabuhan Batu Ampar.
Selain itu Purwiyanto juga menyampaikan beberapa hal yang disetujui oleh BP Batam dalam upaya peningkatan pelayanan kemudaham investasi.
Adang Darajatun mengungkapkan harapannya agar ke depan berbagai perdebatan yang bisa diselesaikan oleh Batam. “Sebagai mitra kerja kami harapkan BP Batam dapat menjalankan tupoksinya kelola kawasan FTZ Batam dengan lebih baik,†kata Adang.
Ia juga berharap kunjungan Komisi VI ke Batam tidak hanya sekedar melakukan pengawasan, tapi juga ingin sekali mendorong Batam menjadi suatu daerah industri wisata yang membanggakan bagi Indonesia. (Rilis)