Batam, News, Kepri
Egi | Jumat 26 Jun 2020 20:39 WIB | 2077
Video Conference Wakil Presiden RI K. H. Ma’ruf Amin di BNNP Kepri (foto:egi)
MATAKEPRI.COM BATAM -- Acara puncak peringatan HANI 2020 pada tanggal 26 Juni 2020, BNNP Kepri menggelar kegiatan video conference bersama Wakil Presiden Republik Indonesia dan penyerahan penghargaan kepada penggiat anti narkoba bertempat di Kantor BNNP Kepri.
Wakil Presiden RI, K. H. Ma’ruf Amin mengatakan dalam sambutannya, penanganan kasus narkotika dan Covid-19 membutuhkan standar yang sama.
"Penanganan Narkotika dan Covid-19 membutuhkan standar yang sama, yaitu untuk memberi jaminan dan melindungi hak-hak masyarakat agar dapat hidup, tumbuh dan berkembang secara optimal," ujar Ma’ruf dalam sambutannya.
Ma’ruf mengatakan, saat ini seluruh dunia sedang dihadapkan pada musuh bersama. Selain Narkotika, ada pula Covid-19. Keduanya merupakan ancaman yang serius bagi kehidupan masyarakat. Dampaknya pun dirasakan dari berbagai sektor, mulai dari kesehatan hingga ekonomi.
“Keduanya merupakan ancaman serius dan dampaknya multidimensi. Masuk mulai dari negara hingga merambah ke unit terkecil masyarakat yakni keluarga,†kata Wapres Ma’ruf Amin.
Sementara itu, Kepala BNN Provinsi Kepulauan Riau, Brigjen (Pol) Richard Nainggolan dalam sambutannya usai mengikuti acara peringatan secara virtual mengatakan, permasalahan narkotika yang terus mengancam bangsa kita adalah tanggung jawab semua komponen bangsa.
“Kerjasama dari semua pihak diperlukan untuk menanganinya, karena tindakan kejahatan narkoba merupakan ancaman kemanusiaan yang harus kita perangi bersama,†ucap Richard.
Ia juga mengajak masyarakat untuk menyadarkan anak muda sebagai generasi penerus bangsa guna menjalani hidup yang lebih baik yakni hidup sadar sehat dan produktif, bahagia tanpa narkoba.
Peringatan HANI 2020 ini mengangkat tema Hidup 100 Persen di Era New Normal Sadar, Sehat, Produktif dan Bahagia Tanpa Narkoba. Tema ini merupakan suatu hari dari bentuk keprihatinan dunia atas bahaya Narkotika di tahun 2020.
“Di Hari Anti Narkotika Internasional 2020 ini, saya mengajak masyarakat untuk peduli dan beralih ke kehidupan yang lebih baik tanpa narkoba,†imbuhnya.
Lebih lanjut Richard mengatakan, berdasarkan hasil penelitian BNN bekerjasama dengan LIPI yang dilaksanakan setiap tiga tahun sekali, pada tahun 2019 lalu trend prevalensi penyalahgunaan Narkotika di Indonesia sebesar 1,80 persen atau setara dengan 3.419.188 orang.
Sedangkan tahun 2017 angka prevalensi sebesar 1,77 persen atau setara dengan 3.376.115 orang. Hal ini menunjukkan terjadinya peningkatan secara nasional sebesar 0,03 persen.
Sedangkan angka prevalensi penyalahgunaan Narkotika di Kepri tahun 2019 sebesar 0,30 persen atau setara dengan 3.080 orang. Pada tahun 2017 sebesar 1,71 persen atau setara dengan 26.540 orang. Hal ini menunjukkan telah terjadi penurunan angka prevalensi penyalahgunaan narkotika di Kepri.
“Namun, hal ini tidak boleh membuat kita jadi lengah karena wilayah Kepri adalah wilayah yang terbuka, sehingga dengan dengan mudah dijadikan tempat transit oleh para bandar dan pengedar dalam melakukan penyelundupan narkoba. Terbukti dengan hasil pengungkapan kasus narkotika yang dilakukan oleh BNNP Kepri dan Polda Kepri,†tuturnya.
Pada kesempatan peringatan HANI 2020 ini juga dilakukan penandatanganan Surat Keputusan Bersama (SKB) tentang Pelaksanaan Pencegahan dan Penanganan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika, Psikotropika, dan Bahan Berbahaya Lainnya oleh Aparatur Negara pada Instansi Pemerintah.
SKB ditandatangan oleh MenPAN dan RB, Mendagri, Menhan, Menkes, MenkumHAM, Menag, Mendikbud, Menpora, Panglima TNI, Kapolri, Kepala BKN, Kepala BNN, Kepala KASN. Bersamaan dengan itu, diresmikan juga website aduannarkoba.bnn.go.id.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, Gubernur Kepri yang diwakili oleh Asisten II Bidang Ekonomi Sekretariat Daerah Provinsi Kepri, Syamsul Bahrum, Kapolda Kepri yang diwakili Direktur Resnarkoba, Kajati Kepri, Danrem 033 Wirapratama Tanjungpinang, Danlantamal IV Tanjungpinang, Danlanud Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang, para penerima penghargaan dan tamu undangan lainnya, (egi)