Batam
Juliadi | Jumat 03 Jul 2020 12:23 WIB | 3668
Bayu Senja
Pria tersebut saat dikonfirmasi untuk dievakuasi ke Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Covid-19 di Pulau Galang, pria tersebut menghilang dan saat dihubungi nomor handphonenya tidak aktif.
Hal tersebut dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kota Batam dr. Didi Kusmarjadi, saat dihubungi matakepri.com, Jumat (3/7/2020).
"Iya benar," ucap Didi.
dr. Didi Kusmarjadi menjelaskan, yang bersangkutan melakukan Swab mandiri untuk keperluan pekerjaan berangkat ke Malaysia pada tanggal 22 Juni 2020 di RS Bhayangkara Polda Kepri dan hasilnya keluar pada tanggal 2 Juli 2020 kemarin.
"Begitu dikontak untuk dievakuasi ke RSKI Covid-19 di Pulau Galang, yang bersangkutan mematikan HP dan kabur," ungkap dr. Didi Kusmarjadi.
dr. Didi Kusmarjadi menghimbau, apabila masyarakat melihat atau bertemu kepada yang bersangkutan. Agar melapor ke petugas kesehatan atau polisi terdekat, karena mendekatinya harus pakai hazamt. (Adi)