Nasional
Juliadi | Jumat 26 Nov 2021 15:50 WIB | 1516
MATAKEPRI.COM, SERANG -- Wakil Ketua Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Donny Maryadi Oekon menilai tidak ada kata terlambat bagi pemerintah, dalam hal ini Kementerian Perindustrian untuk mengembangkan industri halal di Indonesia. negara lain sudah lebih dulu mengembangkan industri halal, ia yakin Indonesia bisa menjadi yang terdepan untuk industri halal.
“Singapura dan Thailand yang muslimnya tidak sebanyak Indonesia, sudah lebih dulu mengembangkan industri halal. Tapi tentu tidak ada kata terlambat untuk memulai dan mengembangkan industri halal di Indonesia. Dan saya yakin kita bisa memimpin dari negara-negara tetangga sekitar kita,†ungkap Donny saat memimpin Tim Kunspek Komisi VII DPR RI mendatangi PT Charoen Pokphand Indonesia (CPI), salah satu perusahaan yang menerapkan produk halal di Kawasan Modern Estate, Cikande, Serang, Banten, Kamis (25/11/2021).
Oleh karena itu, lanjut Donny, mendukung beberapa langkah yang diusulkan pemerintah, antara lain penyediaan infrastruktur terpadu termasuk didalamnya insentif bagi perusahaan produk halal, fasilitas dan pembentukan rantai halal.
"Insentif fiskal untuk produk halal di satu jalan, karena memang ongkos distribusi kita tinggi. Mengapa fasilitas? Memang tidak ada kapal khusus untuk ekspor produk halal sehingga ongkos distribusi ekspor jadi tinggi," jelasnya.
Oleh karena itu, politik PDI-Perjuangan tersebut mendukung penuh langkah yang disusun pemerintah untuk mengembangkan industri halal bangsa kita. Meski beberapa usulan insentif fiskal dan upaya-upaya pemerintah lainnya itu tetap harus secara rinci ke depan, bersama dibahas Komisi VII DPR RI.