Batam
Juliadi | Minggu 04 Sep 2022 17:44 WIB | 1352
Wali Kota Batam yang juga kepala BP Batam, H. Muhammad Rudi, Minggu (4/9/2022)
MATAKEPRI.COM, BATAM -- Wali Kota Batam yang juga kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, H. Muhammad Rudi mengapresiasi eksistensi warga Batam asal Kabupaten Kampar Riau dalam pembangunan kota ini.
Menurutnya, "orang Ocu" yang banyak menjalani profesi guru dan pedagang memiliki peranan penting untuk memajukan Batam menjadi Kota Madani yang Moderen.
Pernyataan itu disampaikan Rudi saat memberikan sambutan pada pengukuhan pengurus Keluarga Besar Kabupaten Kampar (KBKK) Provinsi Kepri di Hotel Golden View, Bengkong, Minggu (4/9/2022).
Dia juga menyebutkan beberapa pejabat eselon Pemko Batam asal Kampar yang telah membantunya dalam membangun kota ini.
"Warga Batam asal Kampar jumlahnya sangat besar di Batam. Banyak yang jadi guru dan pedagang. Dengan program pembangunan yang kita laksanakan sekarang ini, saya percaya warga Batam asal Kampar ini mampu menangkap peluang yang muncul," papar Wali Kota Muhammad Rudi disambut tepukan warga yang hadir.
Pada saat itu Rudi menjelaskan, tentang program pengembangan Bandara Hang Nadim, pembangunan infrastruktur jalan, pengembangan Pelabuhan Batuampar dan rencana pengembangan KEK Kesehatan. Untuk itulah dia minta warga Batam asal Kampar meningkatkan kinerja agar nantinya saat pembangunan selesai dan berbagai peluang ekonomi muncul, maka mampu dimanfaatkan dengan maksimal untuk kesejahteraan warga itu sendiri.
Sebelumnya pelantikan KBKK dilakukan oleh Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Hj. Marlin Agustina.
Marlin mengapresiasi kehadiran KBKK periode 2020-2025 yang dinakhodai Haji Makmur.
"Saya mengajak kita semua untuk kompak dan bersatu. Dengan jumlah warga asal Kampar yang besar di Kepri, akan banyak potensi yang bisa dikembangkan dan manfaat yang bisa diambil," ajak Marlin.
Sementara itu Bupati Kampar Kamsol mengingat agar warga asal Kampar menganut prinsip; Dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung.
"Namun demikian jangan lupa tanah kampung halaman," ingatnya.
Terlebih Pemkab Kampar juga berupaya untuk menjalin komunikasi dengan warga asal Kampar di perantauan. Bahkan dengan diaspora Kampar yang ada di luar negeri. Terakhir Kamsol mengaku sudah menjalin komunikasi dengan diaspora Kampar di Malaysia dan Australia.
Dia juga memaparkan upaya melestarikan budaya Kampar dengan menyusun legalitas peran Ninik Mamak. Selain itu juga saat ini sedang disusun kamus Bahasa Ocu yang akan diluncurkan dalam waktu dekat.
Dalam momentum itu Bupati Kamsol juga mengakui pesatnya pembangunan Batam di tangan Muhammad Rudi.
"Saya jalan dengan istri langsung mengatakan, wah Batam sekarang pesat sekali membangun, bagus Walikotanya," cerita Kamsol disambut tepukan yang hadir.
Dalam pengukuhan ini, sejumlah pejabat dari Pemkab Kampar ikut hadir. Terlihat pula anggota DPD RI asal Provinsi Riau Misharti dan sejumlah pejabat Pemko Batam.