Batam, News

Terungkap Penyebab Kematian Pria di Danau Bumi Perkemahan Nongsa, Korban Tabrak Lari

Egi | Jumat 08 Dec 2023 20:47 WIB | 419

Polres/Ta dan Polsek
Satlantas
Mayat


Kapolsek Nongsa Kompol Restia Octane Guchy beberkan penyebab kematian Ignasius (foto:egi)


Matakepri.co.id Batam -- Pihak Kepolisian beberkan penyebab kematian Ignasius (51) yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di tepi danau buatan Bumi Perkemahan Kabil Nongsa, Kota Batam, Jum'at (1/12/2023) yang lalu. 


Ignasius sebelumnya ditemukan tewas oleh warga saat melintas dilokasi tersebut. Saat itu korban menggunakan pakaian switer hitam, berkaos biru, menggunakan celana panjang warna biru dongker. Selain itu juga ditemukan tas sandang dan identitas beserta handphonenya. 


Saat tim Inafis Polresta Barelang mengevakuasi korban, terlihat pada mulut dan telinga mengeluarkan darah, dan pada pergelangan kaki sebelah kiri mengalami patah tulang. 


Kapolsek Nongsa Kompol Restia Octane Guchy mengatakan, berdasarkan hasil autopsi dari pihak Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri, bahwa pada tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. 


"Hasil autopsi, tubuh korban yang banyak ditemukan bekas luka itu disebabkan oleh kecelakaan," kata Guchy didampingi Kanit Reskrim Polsek Nongsa Iptu Ardiansyah, Jum'at (8/12/2023) sore. 




Dari keterangan keluarga korban yang disampaikan oleh Guchy, bahwa korban sehari-harinya keluar dari rumah sekitar pukul 05.00 WIB untuk pergi bekerja di apartemen Imperium. 


"Jadi setiap pukul 05.00 WIB, korban berangkat kerja dengan berjalan kaki sampai persimpangan. Lalu dilanjutkan dengan naik angkutan umum. Namun, naas korban mengalami kecelakaan hingga meninggal dunia dan perkara ini sedang kita dalami," ungkapnya. 


Kapolsek Nongsa juga membeberkan bahwa pergelangan kaki korban yang patah penyebabnya karena terlindas dan tubuh korban yang bekas luka tersebut bukan adanya kekerasan. 


"Kasus tabrak lari ini sudah kita koordinasi dengan Satlantas Polresta Barelang dan dalam waktu dekat akan melakukan pengelolaan TKP," pungkasnya (egi) 


Redaktur: ZB




Share on Social Media