Batam, News, Kepri

Pengemudi Ojek Online Bentrok Dengan Ojek Pangkalan di Punggur

Egi | Minggu 26 May 2024 20:49 WIB | 235

Polres/Ta dan Polsek



Matakepri.com Batam - Diduga hanya persoalan sepele, sejumlah pengemudi ojek online terlibat keributan dengan pengemudi ojek pangkalan di Pelabuhan Telaga Punggur pada, sabtu (25/5/2024) sore.


Dalam keributan tersebut, sejumlah pengemudi ojek online mengalami luka ringan.


Keributan sejumlah pengemudi ojek online dengan pengemudi ojek pangkalan ini seketika pecah, saat salah satu diduga pengemudi ojek pangkalan yang berjaket hitam melayangkan sebuah kayu kepada pengemudi ojek online.


Keributan dari kedua kubu yang memanas ini tidak berlangsung lama, karena dari pihak pelabuhan dan masyarakat setempat berusaha memisahkan pertikaian dari kedua belah pihak.


keributan ini bermula saat pengemudi ojek online menjemput calon penumpang yang tidak jauh berada dari kawasan ojek pangkalan. Melihat hal tersebut, salah satu pengemudi ojek pangkalan menegur pengemudi ojek online. Namun salah satu warga setempat, ada yang membuat kata kata pemicu, sehingga bentrokan kedua kubu tidak terhindarkan.


Meski sempat memanas, namun akhirnya keributan berhasil di redam dan dilakukan mediasi di Mapolsek Nongsa. Dalam aksi keributan ini, sejumlah pengemudi ojek online juga mengalami luka ringan.

 

Humas Komunitas Andalan Driver Online atau Komando, Ade Zainal Suryadi mengatakan, keributan ini terjadi antara pihak ojek online maupun ojek pangkalan berkendaraan roda dua atau sepeda motor.


"Awalnya dari group whatsapp salah satu pengemudi ojek online mengirimkan video minta tolong. Dari video tersebut kawan kawan dari ojek online langsung beramai-ramai ke lokasi," kata Ade.


Ditempat yang sama, Kanit Reskrim Polsek Nongsa, Iptu Jexson Marpaung mengatakan, keributan ini terjadi saat salah satu pengemudi ojek online yang menjemput penumpang di Pelabuhan Telaga Punggur di tegur oleh pengemudi ojek pangkalan.


"Saat jemput penumpang, ojek pangkalan negur ojek online yang mana dalam teguran terjadi cekcok mulut," kata Jexson.


Lanjutnya, saat cekcok, ada warga yang di lokasi mengatakan sesuatu yang memicu kericuhan antara kedua kubu.


"Dalam cekcok, pengemudi ojek online ini merekam setiap kejadian, lalu dikirim ke dalam grop dan menekan tombol S O S. Sehingga pengemudi lainnya langsung menuju ke lokasi," ungkapnya.


Namun, keributan tersebut bisa diredam dan kemudian dilakukan mediasi di Mapolsek Nongsa.


"Kita lakukan mediasi, ternyata hanya kesalahan pahaman saja. Kemudian mereka semua berdamai secara kekeluargaan," pungkasnya.(Egi)


Redaktur: ZB



Share on Social Media