Batam, News, Ekonomi, Kepri
Egi | Minggu 30 Jun 2024 17:58 WIB | 956
Foto bersama Tan A Tie dengan peserta Pelatihan Kuliner dan Pengembangan Usaha (ist)
Matakepri.com Batam – Sebanyak 80 orang warga kota Batam berkesempatan mengikuti Pelatihan Kuliner dan Pengembangan Usaha Tahun Anggaran 2024. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama dua hari di Asher Bistro & Roof Top, King's Hotel Batam pada, Jum'at (28/6/2024) hingga Sabtu, (28/6/2024).
Pelatihan Kuliner dan Pengembangan Usaha ini dapat terlaksana atas kerjasama yang baik dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Pemerintah Kota Batam, melalui Pokok Pikiran (Pokir) Anggota DPRD Kota Batam Periode 2019 - 2024, Tan A Tie.
Tidak hanya sekedar memberikan ilmu tentang masak memasak saja, namun Tan A Tie juga turun tangan langsung untuk mempraktekkan keahlian memasaknya dihadapan para peserta pelatihan.
Tanpa sungkan-sungkan, Tan A Tie yang dulunya merupakan seorang mantan Koki atau Chef, dengan sangat ahli dan cekatan menggunakan pisau dapur untuk memotong dan mengiris bahan-bahan makanan yang hendak dimasak.
Adapun menu masakan yang akan di praktekkan Tan A Tie dihadapan peserta pelatihan yakni memasak, Nasi Goreng Nanas dan Daging Masak Lada Hitam.
Usai mempraktekkan cara memasak Nasi Goreng Nanas dan Daging Masak Lada Hitam yang baik dan benar, Tan A Tie berkeliling mendatangi meja-meja peserta, bermaksud untuk mencicipi hasil masakan yang dimasak oleh peserta.
Tan A Tie berharap, dengan mengikuti Pelatihan Kuliner dan Pengembangan Usaha ini diharapkan para peserta bisa lebih mandiri, dan tidak bergantung kepada orang lain.
"Setelah mengikuti pelatihan ini saya berharap ibu-ibu bisa membuka peluang usaha sendiri. Lebih mandiri dan tidak meminta uang lagi ke suaminya masing-masing," harapnya.
Dalam kesempatan itu, tak lupa Tan A Tie juga memberikan apresiasinya dan mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Pemerintah Kota Batam, yang telah turut mendampingi para wirausahawan ini mendapatkan pelatihan.
“Salut dan apresiasi untuk DP3AP2KB Kota Batam yang telah memfasilitasi kegiatan ini,” imbuhnya.
Dilokasi yang sama, Instruktur Pelatih Chef Lina mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Anggota DPRD Kota Batam dari Partai Solidaritas Indonesai (PSI) Kota Batam, Tan A Tie yang menjadi penggagas kegiatan Pelatihan Kuliner dan Pengembangan Usaha ini.
"Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pak Dewan, walaupun sudah menjadi anggota DPRD, tapi dia tidak lupa bagaimana cara memasak yang baik dan benar. Salut, dan saya harus banyak belajar sama Pak Dewan," ucap Chef Lina.
Dia mengatakan, dalam pelatihan ini peserta akan diajari teknik memasak yang baik dan benar. Mulai dari menyiapkan bahan-bahan untuk dimasak, bagaimana memasak menggunakan teknik api besar dan api kecil serta cara menghitung modal awal untuk pemula ketika akan membuka usaha.
Dia berharap, kegiatan pelatihan seperti ini bisa sering dilakukan. Alasannya, kegiatan seperti ini sangat membantu sekali bagi ibu-ibu yang mempunyai rencana untuk membuka usaha rumah makan sendiri. Dengan mengikuti pelatihan ini, dia akan lebih mengetahui teknik memasak yang baik dan benar.
"Saya menjadi instruktur memasak ini sejak tahun 2022. Hingga kini sudah banyak peserta kita yang sudah berhasil membuka usaha kuliner sendiri, bermodal resep yang kita berikan," ujar Chef Lina.
Sementara, salah seorang peserta pelatihan dari Kelurahan Tanjung Uma, Anastasia Nona merasa sangat senang dan bangga bisa mengikuti Pelatihan Kuliner dan Pengembangan Usaha yang digagas melalui Pokir Anggota DPRD Kota Batam, Tan A Tie.
Menurutnya, ini kali pertama dia mengikuti pelatihan masak memasak. Baginya, pelatihan ini sangat bagus sekali dilaksanakan, karena sekarang dia mengetahui teknik dan cara memasak yang baik dan benar.
Selain itu lanjutnya, di pelatihan itu juga dia juga mendapatkan bagaimana cara menghitung modal awal ketika akan memulai membuka usaha kuliner dengan modal terbatas.
"Saya berharap pemerintah bisa memberikan modal awal untuk membuka usaha. Karena sangat disayangkan ketika kita sudah tahu ilmunya tapi tidak didukung oleh permodalan, sama saja. Jadi, sekali lagi saya berharap pemerintah lebih peka melihat kondisi perekonomian masyarakat. Kalau bisa dibantu lebih bagus," harapnya.
Tampak hadir dalam pelatihan itu, Anggota Komisi I DPRD Kota Batam, Tan A Tie, Instruktur Pelatih Chef Lina, Kasi Bidang PUG Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), Fera Damayanti S.Ip dan para peserta pelatihan, (Egi)
Redaktur: ZB