Batam, News, Kepri
Egi | Senin 14 Oct 2024 18:04 WIB | 175
Wakapolda Kepri cek persiapan kendaraan saat apel (foto:Egi)
Matakepri.co.id Batam - Polda Kepri melaksanakan apel gelar pasukan Operasi Zebra Seligi 2024 di Mapolda Kepri, Senin (14/10/2024) pagi. Apel ini dipimpin oleh Wakapolda Kepri, Brigjen Asep Safrudin.
Operasi ini berlangsung selama 14 hari, yakni dari tanggal 14-27 Oktober. Kegiatan ini bertemakan Mendukung Suksesnya Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih serta Mengajak Masyarakat untuk Tertib Berlalu Lintas Demi Terwujudnya Kamseltibcarlantas yang Aman dan Nyaman.
Wakapolda Kepri, Brigjen Asep Safrudin mengatakan operasi ini bertujuan untuk menekan angka pelanggaran lalu lintas, kecelakaan, serta meningkatkan disiplin pengendara di wilayah Kepri.
“Fokus operasi ini adalah menindak pengemudi yang melanggar aturan lalu lintas, kendaraan yang digunakan dalam pelanggaran, serta lokasi-lokasi rawan kecelakaan dan kemacetan,” ujarnya.
Operasi ini melibatkan 264 personel dikerahkan dari Polda Kepri dan jajaran Polres. Tergetnya operasi ini adalah masyarakat yang tidak mematuhi peraturan lalu lintas dan lokasi-lokasi rawan pelanggaran serta kecelakaan lalu lintas.
“Untuk penegakan hukum akan dilaksanakan melalui ETLE statis dan mobile serta teguran pada tujuh sasaran pelanggaran, yaitu penggunaan ponsel saat berkendara, pengemudi di bawah umur, berboncengan lebih dari satu orang, tidak menggunakan helm SNI atau sabuk pengaman, berkendara di bawah pengaruh alkohol, melawan arus, dan melebihi batas kecepatan,” katanya
Operasi tahun ini akan mengedepankan pendekatan edukatif, persuasif, dan humanis, namun tetap didukung oleh penegakan hukum melalui ETLE, baik statis maupun mobile. Selain itu, sosialisasi akan dilakukan melalui berbagai media, seperti pemasangan spanduk, baliho, leaflet, serta kampanye di media cetak, elektronik, dan media sosial.
“Dengan cara ini, diharapkan kesadaran masyarakat akan pentingnya tertib berlalu lintas dapat meningkat dan membantu mengurangi potensi kecelakaan serta pelanggaran,” ungkapnya.
Sementara Dirlantas Polda Kepri, Kombes Tri Yulianto mengatakan kesuksesan operasi ini juga dibutuhkan kerjasama antara pihak kepolisian, masyarakat, dan berbagai elemen terkait.
“Kita bisa menciptakan lalu lintas yang lebih aman, tertib, dan nyaman bagi semua. Sosialisasi, edukasi, dan penegakan hukum yang adil adalah kunci untuk mewujudkan keamanan dan keselamatan di jalan. Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk turut serta dalam mendukung upaya ini, karena keselamatan di jalan adalah tanggung jawab kita bersama,” tutupnya.
Diketahui, Operasi Zebra Seligi tahun 2023 mencatat 23.723 pelanggaran lalu lintas yang tertangkap melalui Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) statis, dengan penilangan sebanyak 1.132 kasus.
Selain itu, tercatat 58 kejadian kecelakaan lalu lintas dengan korban meninggal dunia sebanyak 10 orang, luka berat 19 orang, dan luka ringan 51 orang, serta kerugian material mencapai Rp 72.800.000.(Egi)
Redaktur: ZB