matakepri.co.id, BATAM - Lapas Kelas IIA Batam baru-baru ini melaksanakan panen Tomat Ceri sebagai bagian dari program pembinaan kemandirian di bidang pertanian.
Kegiatan ini dipimpin oleh Kepala Lapas Batam, Heri Kusrita, bersama Kasi Kegiatan Kerja, Kasubsi Bimker Hasja, Kasubsi Sarana Kerja, Instruktur Pelatihan Pertanian, pihak LPK Sumber Ilmu Batam, serta sejumlah staf dan warga binaan pemasyarakatan yang turut mengikuti pelatihan ini.
Tomat Ceri atau dikenal juga sebagai Tomat Bareto (Solanum lycopersicum var. cerasiform) adalah varietas tomat kecil yang memiliki daya tahan kuat. Tomat ini diyakini berasal dari hasil persilangan antara tomat liar dan tomat kebun. Beragam warna, mulai dari merah, oranye, kuning, hingga ungu dan hitam, membuat tomat ceri menjadi tanaman yang unik dan menarik untuk dibudidayakan.
Kegiatan panen dilakukan di lahan seluas 200 meter persegi yang terletak di area brenggeng, yang memang difokuskan untuk pembinaan kemandirian warga binaan di bidang pertanian. Dengan masa tanam sekitar 65 hari, tomat ini berhasil menghasilkan sekitar 50 kilogram pada panen kali ini. Hasil panen lalu dijual ke pegawai Lapas Batam, masyarakat setempat, serta warung dan pasar sekitar.
Kalapas Heri Kusrita menyampaikan rasa terima kasihnya atas terlaksananya program ini yang memberikan keterampilan baru di bidang pertanian bagi warga binaan. Program ini juga sejalan dengan salah satu dari enam program akselerasi yang dicanangkan oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, yaitu mendukung ketahanan pangan dengan memberdayakan warga binaan agar dapat menghasilkan produk pertanian mandiri di Unit Pelaksana Teknis (UPT) pemasyarakatan. riki
Redaktur: ZB