Batam
Juliadi | Minggu 03 Nov 2024 04:56 WIB | 235
Pasangan Cagub-Cawagub Kepri, Ansar Ahmad-Nyanyang Haris Pratamura, Sabtu (2/11/2024). Foto : ABG
Matakepri.com, Batam -- Pasangan Ansar-Nyanyang memberikan harapan bagi kemajuan Provinsi Kepulauan Riau dengan melaksanakan sinergi yang baik dengan pemerintah pusat dan pelaksanaan pembangunan tanpa gejolak dana pernyataan penutup debat terbuka Paslon Pilkada Kepri.
Mengawali pernyataan penutup debat terbuka paslon Gubernur-Wakil Gubernur Kepri, Sabtu (2/11/2024), Nyanyang menegaskan ia bersama Ansar maju di Pilgub Kepri karena adanya dukungan dan aspirasi masyarakat yang menginginkan kelanjutan pemerintah dan pembangunan.
"Amanah yang dipercayakan dijalankan dengan penuh tanggungjawab. Izinkan kami bersinergi dengan pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto," kata Nyanyang disambut gemuruh pendukung yang hadir di dalam ruang debat di Hotel Radisson, Batam.
Hubungan baik antara Pemprov Kepri dan Pemerintah Pusat ditekankan Nyanyang sangat penting untuk mendukung anggaran pembangunan daerah.
Sementara itu, Calon Gubernur Ansar Ahmad menegaskan jika Pilkada bukanlan sebagai ajang hasut menghasut, memecah belah masyarakat.
Pilkada adalah sarana memilih kepala daerah, ajang adu ide, gagasan, dan memberikan solusi untuk membawa Kepri menjadi lebih baik.
"Saya mengajak seluruh elemen masyarakat mewujudkan Pilkada yang demokratis, sejuk, dan anti politik uang," sebutnya.
Di akhir pernyataannya, Ansar mengajak warga mencoblos nomor urut 1 Pilkada Kepri agar program menyentuh masyarakat yang telah dilaksanakan di periode pertamanya dapat dilanjutkan.
Program dimaksud di antaranya SPP dan seragam SMA-SMK gratis, beasiswa, peningkatan insentif bagi RT/RW, posyandu, kepala desa BPD, LPM, dan tokoh agama.
Program lainnya adalah iuran BPJS Ketenagakerjaan pinjaman bunga nol persen, bantuan UMKM serta wira usaha muda.
"Apakah juga menginginkan pembangunan yang merata, damai tanpa gejolak dan mengayomi di tujuh kabupaten kota? Anda ingin itu semua? Maka Coblos nomor satu," kata Ansar melanjutkan dengan pantun burung kenek kenek hinggap di atas batu. (ABG)
Redaktur : ZB