Nasional

Satgas Pamtas Yonarmed 6/3 Kostrad Kibarkan Merah Putih Raksasa di Bukit Tuamese

Juliadi | Rabu 18 Aug 2021 09:09 WIB | 1201

MATAKEPRI.COM, NTT -- Satuan tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Republik Indonesia - Republik Demokratik Timor Leste (RI-RDTL) Sektor Barat Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 6/3 Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) bergotong royong dengan aparat teritorial serta masyarakat setempat kibarkan Bendera Raksasa di Bukit Tuamese, Desa Tuamese, Kecamatan Biboki Anleu, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (17/8/2021).

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonarmed 6/3 Kostrad Letkol Arm Andang Radianto, S.A.P. dalam keterangan tertulisnya.

Salah satu kegiatan yang dilakukan yaitu melaksanakan pengibaran bendera berukuran raksasa (9 x 6 m) bersama masyarakat Desa Tuamese, aparat Desa Tuamese dan Aparat Kecamatan Biboki Anleu yang dipimpin oleh Lettu Arm Galang Adi Wijaya, S.T.Han selaku Dankipur 1 Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat.

Keberhasilan kegiatan tersebut merupakan hasil dari kerja keras masyarakat Tuamese, aparat Desa Tuamese, aparat Kecamatan Biboki Anleu serta Personel Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat yang bergotong-royong mulai dari penyiapan, pendirian Tiang Bendera Raksasa sampai dengan Pelaksanaan pengibaran Bendera Raksasa.

Kegiatan Pengibaran bendera berukuran raksasa dilaksanakan di Bukit Tuamese, wilayah yang berbatasan langsung dengan wilayah Negara Timor Leste dan kegiatan tersebut dihadiri oleh Perwakilan DPRD Kabupaten TTU Bapak Edi US Boko, Camat Biboki Anleu Alexander Tabesi, Kapolsek Biboki Anleu Iptu Kristian Kase, seluruh Kepala Desa di Kecamatan Biboki Anleu dan Personel Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Kompi Tempur 1 yang berjumlah 24 orang, serta masyarakat Desa Tuamese.

“Kegiatan ini dilaksanakan untuk memupuk jiwa Nasionalisme serta menumbuhkan rasa Patriotisme untuk mengenang jasa para pahlawan, dan tentunya seluruh kegiatan dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang berlaku,” ujar Lettu Arm Galang Adi Wijaya, S.T.Han. (Ril) 

Share on Social Media

• Share on WhatsApp
• Share on Instagram
• Share on Facebook