| Minggu 27 Nov 2016 23:19 WIB | 2387
MATAKEPRI.COM, Jakarta - ‎Sebagai antisipasi adanya penyusup dari kelompok radikal atau teroris yang berniat merampas senjata petugas.
Wakapolri Komjen Syafruddin menyatakan anggota yang mengawal dan mengamankan aksi 2 Desember nanti atau aksi 212 tidak dilengkapi dengan senjata.
"Tidak ada anggota bawa senjata ya," tegasnya, Senin (28/11/2016) usai kunjungan ke Kedutaan Besar Yordania, Jalan Sriwijaya No 43, Jakarta Selatan, Senin (28/11/2016).
Mantan Kadiv Propam Mabes Polri ini melanjutkan pengamanan pada demo 212 tidak jauh berbeda dengan demo 411.
Dimana pihaknya akan mengedepankan pendekatan persuasif, dan masih akan ada pasukan ‎Asmaul Husna.
Untuk diketahui Densus 88 berhasil menangkap ‎sembilan teroris kelompok Abu Nusaibah di Bekasi dan Jakarta.
Dimana mereka berniat menyusupi dan mengambil keuntungan dari aksi 4 November 2016 lalu.
Kini seluruhnya sudah berstatus tersangka dan ditahan di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
Tujuan kelompok ini yaitu ‎memanfaatkan kelengahan petugas untuk mengambil dan merebut senjata petugas.