, Batam

Proyek Apron Bandara Hang Nadim Bernilai Rp70 Miliar Siap Dioperasionalkan 2017

| Sabtu 24 Dec 2016 04:52 WIB | 3827



Istimewa


MATAKEPRI.COM, Batam - Pembangunan perluasan Apron Bandara Internasional Hang Nadim Batam 240x150 meter selesai sesuai target dan direncanakan akan mulai digunakan pada pekan kedua Januari 2017.

"Pembangunan sudah selesai sesuai target. Tinggal sedikit pengerjaan tambahan saja. Pekan depan akan ditinjau petugas kemenhub untuk memastikan segera bisa digunakan," kata General Manager Umum Bandara Internasional Hang Nadim Batam Suwarso seperti dikutip Antara, Sabtu (24/12/2016).

Ia mengatakan pada Rabu (28/12/2016), tim dari Kementerian Perhubungan akan datang untuk menentukan kelayakan bangunan tersebut sebelum bisa digunakan untuk parkir pesawat saat menurunkan dan menaikkan penumpang serta barang.

"Bila semua dinyatakan clear, maka pekan kedua Januari 2017 sudah bisa digunakan untuk kegiatan pesawat yang melayani penerbangan di Hang Nadim," kata dia.

Perluasan apron tersebut dibngun pada sisi kiri terminal penumpang Bandara Internasional Hang Nadim Batam mulai Agustus 2016 dengan anggaran Rp70 miliar.

Apron Bandara Hang Nadim Batam saat ini sebenarnya mampu menampung hingga 18 pesawat berukuran sedang sejenis Boeing 737/Airbus A-320 atau 12 pesawat berbadan lebar sekali parkir.

Namun karena ada sejumlah pesawat tidak terpakai yang terparkir dan penerbangan terus bertambah, maka apron yang ada tidak mampu lagi menampung seluruh pesawat yang aktif melayani penerbangan.

Untuk apron baru, kata dia, mampu menampung tambahan enam pesawat berbadan sedang sehingga kapasitas apron Hang Nadim semakin meningkat.

"Jika itu bisa digunakan maka antrean pesawat untuk masuk apron usai mendarat seperti yang terjadi saat ini tidak perlu terjadi lagi sehingga penerbangan lebih efektif," kata Suwarso.

Kondisi saat ini di Hang Nadm Batam khususnya saat jam sibuk sudah terjadi antrean pesawat di taxy way untuk bisa masuk ke apron. Antrean tersebut terkadang bisa sampai 60 menit sehingga mengganggu jadwal penerbangan. (redaksi)



Share on Social Media