News

Jokowi : Dengan musik Dangdut Lebih Mudah Berinteraksi dengan Rakyat

| Kamis 09 Mar 2017 14:52 WIB | 2225

Presiden RI/Wakil Presiden RI



MATAKEPRI.COM, Jakarta  – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menuturkan, menikmati musik pada dasarnya menikmati cerita, cerita lingkungan, cinta, kesulitan, dan lainnya yang bisa membuat orang lebih optimistis.

"Saya sekarang baru seneng-senengnya musik dangdut, karena bisa berinteraksi sangat baik dengan rakyat kita," katanya saat membuka Musyawarah Nasional VII Persatuan Artis Penyanyi Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) dan Peringatan Hari Musik Nasional Tahun 2017 di Istana Negara Jakarta, Kamis (9/3/2017).

Jokowi juga menyampaikan keinginannya musik Indonesia agar mendominasi semua tempat, ruang, kalangan di Tanah Air, bukan dari barat atau negara lain.

"Ini yang terus kita upayakan agar musik kita menjadi tuan rumah di rumah sendiri," katanya.

Dalam kesempatan itu dia meminta sejumlah artis penyanyi maju depan untuk menjawab kuis dan meminta mereka menyanyi.

Sejumlah artis yang diminta maju ke depan; antara lain Ita Purnamasari, Andre Hehanusa, penyanyi kelompok Bimbo, Titik Puspa, dan Raisa.

Jokowi juga mengungkapkan pengalaman K-Pop di Korea yang bisa menjadi bahan pelajaran bagi Indonesia dalam pengembangan musik nasional menjadi bertaraf internasional.

"Mereka harus menyiapkan 13 tahun sebelum akhirnya bisa melakukan diplomasi budaya ke negara lain, saya kira itu ke depan kita juga harus hati-hati, jangan sampai ada penetrasi budaya luar tanpa kita bisa memagarinya," katanya.

Sementara itu, dalam laporannya Ketua PAPPRI, Tantowi Yahya, memohon agar lembaga penyiaran hanya memutar lagu nasional dan daerah saat Hari Musik Nasional.

"Ini merupakan perwujudan cinta pada musik karya anak bangsa untuk meningkatkan nasionalisme," kata Yahya.

Munas VII PAPPRI berlangsung di Jakarta selama dua hari yaitu 9 hingga 10 Maret 2017.



Share on Social Media