News

Demokrat : Opini soal Mobil yang Dipinjamkan kepada SBY harus diluruskan

| Rabu 22 Mar 2017 09:29 WIB | 2366

Presiden RI/Wakil Presiden RI


Wasekjen Partai Demokrat Didi Irawadi Syamsuddin--MI/Susanto


MATAKEPRI.COM, Jakarta -Partai Demokrat angkat bicara terkait soal mobil yang dipinjamkan kepada Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Istana diminta untuk meluruskan opini yang dinilai keliru.

"Berdasarkan UU nomor 7 tahun 1978, Negara diwajibkan untuk menyediakan kendaraan bagi mantan presiden dan mantan wakil presiden. UU yang sama mengatur kewajiban negara menyediakan tempat tinggal bagi mereka," kata Wasekjen Partai Demokrat Didi Irawadi Syamsuddin dalam pesan elektroniknya Rabu 22 Maret 2017.

Didi mengatakan, sekretariat negara yang meminjamkan kendaraan, karena belum mampu menyediakan. Saat SBY purnabhakti, negara belum bisa menyediakan kendaraan karena alasan penghematan. "Karena itulah saat keluar dari Istana, setneg untuk sementara meminjamkan kendaraan kepada SBY," ucapnya.

Saat ini setneg akan mengajukan anggaran untuk memenuhi kewajiban negara kepada mantan pimpinan negara. Meski demikian, SBY berinisiatif mengembalikan kendaraan sementara yang dipinjamkan tersebut. "Saya sangat menyesalkan framing yang dibangun seolah-olah Presiden ke-6 SBY sengaja meminjam mobil. Lalu tidak pernah mengembalikan," terangnya.

Didi meminta semua pihak obyektif dan mendudukkan persoalanĀ  sesuai fakta yang benar. Adalah kewajiban pihak Istana untuk mendudukkan persoalan pada fakta yang benar. Kemudian segera jelaskan persoalan yang sesungguhnya pada publik.

"Sebaiknya Mensesneg segera meluruskan opini keliru ini. Jangan dibiarkan opini keliru ini menyudutkan Presiden RI ke 6, SBY," tutupnya.

Sebelumnya, Kepala Sekretariat Presiden Darmansjah Djumala mengatakan SBY masih meminjam satu mobil kepresidenan. Hingga kini, mobil itu belum dikembalikan.

"Jadi dipinjamkan oleh negara. Memang menurut aturan setiap mantan presiden dan mantan wakil presiden diberikan bantuan rumah, mobil plus sopir, pengawal dan biaya kesehatan," kata Darmansjah Djumala saat dikonfirmasi , Selasa 21 Maret 2017.

Djumala menjelaskan, ada tujuh mobil yang tersedia untuk digunakan presiden dan wakil presiden. Satu mobil dipinjamkan kepada SBY. seperti yang diberitakan di Metronews pagi ini ( 22/3)

Djumala mengaku, beberapa minggu lalu, pihak SBY menyatakan komitmen untuk mengembalikan mobil. Surat menyurat sedang diproses.

Mercedez-Benz S600 Pullman Guard yang menjadi mobil kepresidenan Jokowi sedang menjadi perbincangan. Mobil ini punya segudang spesifikasi yang mentereng. Dia mampu menahan serangan seperti granat tangan, senjata standar, dan peledak ringan lainnya.



Share on Social Media