Lingga
| Senin 17 Jul 2017 13:28 WIB | 3121
Kordinator pernyataan sikap menyerahkan pernyataan sikap tolak kebijakan gubernur
MATAKEPRI.COM, Lingga - Sejumlah aktivis di Kabupaten Lingga menolak kepada Gubernur Kepri, Nurdin Basirun yang dinilai tidak pro terhadap masyarakat Kepri umumnya, Lingga khususnya. Penolakan ini dituangkan dalam pernyataan sikap yang disampaikan kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lingga.
Aziz Martindas, koordinator lapangan, yang merupakan mantan aktivis pejuang pembentukan Provinsi Kepri mengatakan menolak keras sejumlah pembangunan yang direncanakan Gubernur Kepri. Adapuan diantara program tersebut yakni pembangunan jembatan layang ply over di Tanjungpinang dan serta pembangunan jembatan interkoneksi antar pulau di Karimun yang menelan angaran Rp370 miliar.
"Pemerintah daerah harus segera menyurati dan mengambil tindakan tegas untuk membuat nota keberatan kepada provinsi agar menolak rencana pembangunan yang akan direncanakan. Karena hal ini dinilai tidak pro terhadap kabupaten se-kepri, khususnya lingga," kata Martindas, Senin (17/7/2017).
Dijelaskanya, banyak hal yang harus dilakukan untuk terjadinya pemerataan. Diantaranya, katanya, menyelesaikan utang RTLH dan memperbaiki infrastruktur jalan yang menjadi tanggungjawab dari Pemprov Kepri.
"Jika tidak dipertimbangkan oleh Pemerintah Provinsi Kepri, dalam hal ini bapak gubernur, maka masyarakat Lingga mengutuk sikap tidak kepedulian serta kezaliman dan menyatakan siap melawan agar jangan berkunjung ke wilayah Lingga," katanya. (bran)