Batam

Hidup Sehat Bersama Ketofastosis

Juliadi | Minggu 18 Mar 2018 11:10 WIB | 1927

Kesehatan



MAKEPRI.COM, Batam - Run Down Seminar Ketofastosis di adakan hotel 89 Penuin, dengan para Narasumber Nur Agus Prasetyo (Founder Ketofastosis Indonesia) dan Mina Halim, Minggu (18/3/2018) mulai jam 08.00 WIB di lantai 2 Hotel 89 Penuin. 

Menurut Agus Nur Prasetyo, Ketofastosis merupakan gabungan dari ketogenic dan fantosis. Ketogenic merupakan sebuah pola makan rendah karbohidrat, tinggi lemak dan protein sedang. 

Sedangkan fantosis sendiri adalah fasting on kentosis yang artinya puasa dalam kondisi kentosis. Fantosis bukan sebuah pola makan akan tetapi merupakan sebuah gaya hidup yang harus di aplikasikan seumur hidup. 

Program fantosis bukanlah diet semata, program ini mengembalikan cara hidup manusia sebenarnya dimana makanan bukanlah penghambat aktivitas manusia di muka bumi. Dengan membentuk metabolisme lemak yang di hasilkan dari kondisi penguasaan terhadap puasa yang menggunakan pola makan manusia di masa lalu. 

Fantosis akan mengembalikan kemampuan 'Survival' yang tinggi pada manusia modern yang telah menjadi lemah dan ketergantungan dengan kesediaan bahan makan setiap hari. 

Agus Nur Prasetyo, mengungkapkan bahwa puasa dalam program fantosis adalah salah satu usaha untuk menciptakan 'Defisit Kalori' yang menyebabkan pengosongan 'Glycogen' di di seluruh tubuh. Puasa dalam program ini di mulai dari jam 8 malam sampai jam 12 siang. 

Kondisi puasa tersebut adalah kondisi dimana level hormon insulin sangat rendah, yang otomatis akan memaksimalkan level hormon glucagon sebagai antagonisnya. 

Puasa merupakan kondisi dimana pencernaan tidak bekerja, sehingga energi yang tersedia di tubuh bisa di alihkan untuk keperluan lain seperti perbaikan sel - sel tubuh yang rusak, aktivitas sel - sel immune untuk melawan ancaman dan membersihkan racun - racun di tubuh dan juga memicu regenerasi sel - sel di tubuh yang menghasilkan efek 'Reverse Aging'. 

Fantosis bertujuan untuk meningkatkan kembali aktivitas Enzyme AMPK (Adenosine Monophosphate - Activated Protein Kinase) ini di dalam sel - sel di tubuh, melalui adaptasi terhadap kondisi puasa, pembatasan karbohidrat dan peningkatan aktivitas manusia di kondisi tanpa makan (Fasted State). 

Fantosis tidak mengajarkan untuk mengagungkan makanan tertentu, makanan yang di pilih di jendela makan si fantosis hanya bertujuan untuk mempertahankan kondisi ketosis yang sudah di peroleh dari efek puasa yang panjang. 

Menurut Agus Nur Prasetyo, ada dua guideline untuk menjalankan program fantosis, yakni :

Pertama, Protokol Fantosis merupakan dasar program fantosis, dalam bentuk garis besar yang harus di aplikasikan di setiap fase - fase yang di tetapkan untuk memperoleh adaptasi terhadap kondisi puasa dengan menggunakan pola makan ketogenic. 

Kedua program i-ketoFast merupakan rincian dari 'step by step' melaksanakan program di setiap fase dengan di lengkapi oleh contoh - contoh makanan, jadwal suplementasi dan berbagai daftar dan Catatan penting lainnya seperti, daftar sayuran, daftar buah, daftar sumber lemak dan sebagainya. Panduan ini menurut Agus Nur Prasetyo, bisa di pelajari dan di download di http://tinyurl.fantosis. 

Tahapan fantosis juga terdiri dari tiga tahapan, yakni : pertama fase Induksi adalah fase di mana tubuh di picu untuk menggunakan dan menghabiskan semua cadangan glukosa dalam bentuk 'glycogen' pada massa otot dan liver tubuh, puasa merupakan kunci utama dalam program fantosis. Puasa wajib di lakukan minimal 16 jam, akan tetapi puasa program fantosis 8 jam, dari jam 8 malam sampai jam 12 siang ketika jam makan jam 12 makan yang di konsumsi hanya makanan hewani (daging, ikan). 

Hal ini bertujuan untuk memudahkan menjaga batasan sumber karbohidrat yang masuk ke tubuh sehingga akan menunda proses pembersihan glycogen. 

Kedua Fase Konsolidasi di mana tubuh di perkenalkan kembali dengan unsur karbohidrat yang berasal dari Nabati, dimana sumbernya harus memiliki nilai karbohidrat yang cukup rendah sehingga dapat mempertahankan batasan karbohidrat yang bisa masuk ke tubuh dalam fase ini. 

Ini bertujuan menjaga dan memperkuat kondisi Ketosis yang telah di peroleh dari fase induksi sebelumnya, untuk memilih sumber Nabati rendah karbohidrat maka harus mengkonsumsi sayuran yang tinggi serat seperti, yang terdapat pada unsur daun - daun, batang, dan bunga pada tumbuhan. 

Ketiga Fase Maintenance adalah pemeliharaan kondisi ketosis yang optimal di mana di fase ini batasan karbohidrat yang masuk bisa lebih tinggi di bandingkan fase - fase sebelumnya. (Juliadi) 



Share on Social Media