Batam

Idul Adha Mengenang Sejarah Ketaatan Nabi Ibrahim Ke Pada Allah

Juliadi | Rabu 22 Aug 2018 08:10 WIB | 4191

Hari Raya/Hari Besar
Tempat Ibadah


Suasana Sholat Idul Adha, Rabu (22/8/2018) di Perumahan Kopkar PLN Kelurahan Belian Kecamatan Batam Kota


MATAKEPRI.COM, Batam - Suasana Sholat Idul Adha 1439 Hijrah, di setiap masjid ramai di datangi para masyarakat yang di ingin menunaikan ibadah sholat Idul Adha 1439 Hijrah yang bertepatan jatuh pada, Rabu (22/8/2018). 

Dari Pantauan matakepri.com, juga banyak warga masyarakat yang tinggal di Perumahan Kopkar PLN Kelurahan Belian Kecamatan Batam Kota, Kota Batam, yang dari pukul 06.39 wib yang yang datang ke masjid Al Hidayah. Serta juga lantunan takbiran, Allahu Akbar... Allahu Akbar... Allah Akbar... 

Setelah selesai Sholat Idul Adha, warga juga mendengarkan Khutbah yang di sampaikan Al Ustadz Ahmad Safe'i Misbah. 

"Saat ini kita di ridhoi allah untuk berkumpul di Masjid ini, hari raya idul adha adalah hari yang bersejarah untuk mengenang ketaatan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail, "ujar Al Ustadz Ahmad Safe'i. 

Al Ustadz Ahmad Safe'i Misbah, juga mengatakan dari kisah nabi Ibrahim, bisa di ambil pelajaran yang berharga, dimana seorang bapak di perintahkan untuk menyembelih anaknya, tanpa keraguan nabi Ibrahim, melaksanakan perintah allah, akan tetapi allah menggantinya dengan Hewan kurban. 

''Makna berkurban, bukan hanya berkurban tapi mengabdikan ketaatan nabi Ibrahim Kepada allah. Banyak kita melihat kemungkaran, kemungkaran yang susah di atas ulama, masyarakat tapi bisa di atasi pejabat, maka pejabat harus Bisa berjuang untuk membungkam kemungkaran tersebut, '' kata Al. Ustadz Ahmad Safe'i Misbah. 

Ia berharap semoga pejabat saat ini bisa menjadi pejabat yang amanah, jika saudara mencintai harta buatlah harta tersebut untuk menjadi teman di surga, maka berkurban lah harta, ada fakir miskin, anak yatim yang harus di santuni. ''harta yang di timbun di dunia tidak di gunakan di jalan allah maka akan di pertanyakan kelak di akhirat, banyak orang berilmu yang ada di neraka jahanam karena ilmu tidak gunakan dengan benar. Jika kita tidak bisa berkurban dengan memotong hewan maka berkurbanlah dengan memotong sifat tercela, ''ucap Al Ustadz Ahmad Safe'i Misbah. 

Al Ustadz Ahmad Safe'i Misbah, juga berpesan pada tahun politik ini maka jangan berperan belah karena beda pendapat. (Adi) 



Share on Social Media