Batam, News

Pengajuan KTP-EL Cukup Tinggi, Ini Penyebab Nya

| Selasa 22 Oct 2019 17:40 WIB | 1894

Pemko/Pemda/Pemrov/Pemerintah


Masyarakat yang melakukan pengurusan dokumen di kantor kecamatan Sagulung. (Foto : Agung)


MATAKEPRI.COM, Batam - Pertumbuhan penduduk terus meningkat, khususnya di kecamatan Sagulung seiring dengan angka kelahiran dan juga para masyarakat pendatang baik dari kampung halaman ataupun yang baru berpindah dari kecamatan lain di wilayah Batam.


    • Baca Juga : Ribuan Pengajuan KTP-EL Sejak Tahun 2018 Masih Tertunda Pencetakan


Hal tersebut tentu membuat angka pengajuan KTP-EL juga menjadi terus meningkat. Hal ini seperti di sampaikan oleh sekertaris kecamatan Sagulung, Hardianus yang mana dalam satu hari, pihak kecamatan sedikit nya mengeluarkan Surat Keterangan (Suket) sebanyak 50 lembar.


Hal ini di lakukan, untuk menggantikan KTP-EL sementara waktu. "Ya lebih kurang ada sekitar 50 hingga 60 lembar yang di keluarkan pihak kecamatan dalam satu hari," ucapnya kepada pewarta pada Senin (21/10).


    • Baca Juga : Blanko KTP-EL Kosong Sejak Enam Bulan Lalu, Percetakan Terus Di Tunda


Banyak nya permintaan percetakan KTP-EL tersebut, di dasari atas beberapa hal, antara lain pertumbuhan para remaja yang saat ini menjadi dewasa dan telah di wajibkan memiliki KTP, serta penduduk pendatang, baik dari kampung halaman atau warga Batam yang baru berpindah dari kecamatan lain.


"Seimbang lah, antara pertumbuhan penduduk dari ramaja ke dewasa dan juga para penduduk pendatang," Jelas nya.


    • Baca Juga : KTP masih Menumpuk, Sekcam : Cek Kembali Kalau Sudah Pengajuan


Pemberian Suket pun telah di lakukan sejak beberapa bulan lalu, yang persis nya pada bulan April 2019, karena sejak saat itu blangko di kecamatan Sagulung telah Kosong.


Tak hanya itu, pihak kecamatan juga mengatakan bahwa sejak pertengahan tahun 2018 hingga saat ini, Senin (21/10) ribuan berkas pengajuan KTP-EL telah tertumpuk.


    • Baca Juga : Blanko KTP-EL Habis, Tapi Belasan Ribu KTP-EL Selesai Cetak Tertumpuk di Tiap Kecamatan


"Ada sekitar empat ribu lebih, berkas yang belum di cetak, dan masih tertumpuk," kata Hardianus.


Pengajuan blangko ke pihak Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disduk Capil) kota Batam pun telah di lakukan beberapa waktu sebelum stok tersebut menipis.


    • Baca Juga : Satu Keluarga Terlibat Kecelakaan Di Trans Barelang, Dua Tewas Satu Lainnya Masih Kritis


"Sudah kita ajukan beberapa waktu sebelumnya, tapi jawaban dari pihak Disduk memang belum ada stok dari pusat," Pungkasnya. (AM)



Share on Social Media