Nasional , News, Hukum & Kriminal

Begini Cerita pembunuhan di Probolinggo yang perkosa istri orang

| Sabtu 30 Nov 2019 08:45 WIB | 3000

Hukum & Kriminal


Evakuasi jasad pembacokan pria yang coba perkosa istri sang pembacok


MATAKEPRI.COM, Probolinggo - Pemerkosaan yang kerap dilakukan Slamet Widodo (29) terhadap Juliana (22) berawal dari kebiasaan pelaku yang sering main ke rumah korban. Namun, di aksinya yang terakhir, Slamet tewas setelah dibacok berkali-kali oleh suami Juliana, Nanang Budianto (21).


    • Baca juga : Wanita Ini Makin Cinta Dengan Sang Suami Yang Telah Bunuh Pelaku Pemerkosa Dirinya


Pasutri itu tinggal di Desa/Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo. Warga sekitar, Rosida, mengatakan setiap hari Juliana berjualan kopi dan menyediakan fasilitas Wi-Fi. Warkop itu menjadi tempat nongkrong para remaja desa setempat.


Ia mengaku tidak pernah mendengar Juliana dan Nanang cekcok. "Di rumahnya, ia (Juliana) memang buka kopian (jualan kopi) dan menyediakan Wi-Fi. Ya jadi tempat nongkrong remaja-remaja di sini setiap harinya," kata Rosida, Selasa (26/11/2019).


    • Baca juga : Bunuh Pemerkosa Istrinya, Pria Ini Terancam Hukuman Seumur Hidup


Seperti informasi yang dihimpun, Slamet kerap ngopi di tempat Juliana. Akhirnya Slamet pun akrab dengan Nanang. Bahkan Slamet kemudian sering menginap di rumah Nanang. Slamet akhirnya tertarik pada Juliana, yang menurutnya memiliki paras cantik.


Sampai pada suatu ketika, Slamet memerkosa Juliana saat Nanang tidak ada di rumah. Aksi bejat Slamet berlanjut di lain hari. Juliana kemudian menceritakan dua kali pemerkosaan itu kepada suaminya.


    • Baca juga : Pria Pembunuhan Pemerkosa Istrinya, Tak Menyesal Meski Korban Adalah Teman Kecil Nya


Menurut Juliana, sebelum melakukan upaya pemerkosaan ketiga, Slamet sudah mendapat peringatan dari Nanang. Slamet diminta berhenti mengganggu Juliana.


Hanya, peringatan itu diabaikan oleh Slamet. Sampai akhirnya pada Sabtu (23/3) pagi, Slamet kembali mendatangi rumah Juliana dengan maksud melampiaskan nafsu berahinya.


"Kemarin sudah ditegur suami saya. Namun dia (Slamet) tidak menggubrisnya dan mengganggu saya lagi," ujar Juliana.


    • Baca juga : Di Temukan Sudah Tidak Bernyawa, Wanita Muda Ini Di Duga Korban Tabrak Lari


Juliana bercerita, Slamet masuk dengan cara mengancam. Slamet kemudian melancarkan aksi tak senonoh terhadap Juliana. Namun, sebelum pemerkosaan ketiga itu terjadi, Nanang datang dan langsung menghabisi nyawa Slamet. Sang pemerkosa tewas dengan empat luka bacokan.


"Setelah masuk, Slamet menciumi saya dan mendorong. Akhirnya korban meregang nyawa di tangan suami saya," terangnya.


    • Baca juga : Begini Cara Simpan Jas Hujan Agar Tidak Cepat Rusak


Slamet sebetulnya datang ke rumah Juliana tidak dengan tangan kosong. Ia membawa sebilah pisau yang ditaruh di punggungnya. Namun pisau itu tidak sempat ia gunakan untuk memberikan perlawanan saat menjadi korban pembacokan oleh Nanang.


Slamet merupakan warga Desa Pondok Wuluh, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo. Nanang kini harus mempertanggungjawabkan pembunuhan yang ia lakukan.



(***)

Sumber detik



Share on Social Media