Batam, News, Kepri

BP2RD Kepri Batalkan Pembukaan Pelayanan Terbatas Samsat

Egi | Senin 13 Apr 2020 17:22 WIB | 2230

Kepala BP2RD Provinsi Kepri, Reni Yusneli (ist)

MATAKEPRI.COM BATAM -- Badan Pengelolaan Pajak Retribusi Daerah (BP2RD) Kepri membatalkan, pembukaan pelayanan terbatas pelayanan di Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat), Senin (13/4/2020).

Kepala BP2RD Provinsi Kepri, Reni Yusneli mengatakan penutupan ini kita laksanakan untuk menghindari dari penyebaran Virus Corona (Covod-19) yang terjadi saat ini.

"Untuk saat ini kita menunda rencana pembukaan kembali pelayanan pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB) tahunan dan lima tahun sampai dengan jangka waktu yang belum ditentukan," kata Reni.

Disebutnya, selama masa penutupan pelayanan samsat sampai operasional samsat normal kembali, masyarakat tidak dikenakan sanksi administrasi (denda) tahun berjalan pajak kendaraan bermotor (PKB) dan sumbangan wajib dana lalu lintas jalan (SWKLLJ).

"Bagi yang belum bisa menggunakan android jangan kuatir silakan membayar pajaknya (PKB) pada saat situasi sudah normal dan kita segera akan membuka kembali pelayanan tanpa dikenakan denda pajaknya. Ini berlaku bagi yang jatuh tempo pada saat penutupan pelayanan akibat covid 19 ini," tuturnya.

Selain itu, bagi wajib pajak yang akan melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor juga bisa dilakukan melalui aplikasi e-Samsat Kepri. 

Dapat diunduh melalui playstore dan website http://dispenda.kepriprov.go.id/#esamsat dan pembayarannya bisa dilakukan pada bank BNI 46, Bank Riau Kepri, BJB, serta aplikasi samsat online nasional (Samolnas).

"Bagi masyarakat yang bisa menggunakan android, bisa bayar pajak kendaraan bermotor menggunakan aplikasi e-Samsat Kepri dengan menggunakan android sesuai dengan petunjuk yang sudah diarahkan," tambah Reni.

Lanjutnya, saat ini Samsat hanya membuka pelayanan bea balik nama (BBN) pertama dan mutasi kendaraan. Kedua pelayanan ini juga hanya dibuka setiap hari Senin dan Kamis mulai dari pukul 09.00 WIB sampai 12.00 WIB.

"Iya kita buka pelayanan khusus untuk BBN 1 dan mutasi saja. Dibatasi 2 kali seminggu. Hal ini dalam upaya untuk menghindari banyaknya kerumunan dan menjaga social distancing sesuai dengan himbauan Pemerintah. Selain itu kita juga menjalankan aturan kesehatan dengan mengecek suhu tubuh, menggunakan masker dan handsanitizer," tutupnya (egi)

Share on Social Media

• Share on WhatsApp
• Share on Instagram
• Share on Facebook