MATAKEPRI.COM BATAM -- Unit Reskrim Polsek Batu Ampar amankan pelaku pembunuhan di main deck lambung kanan kapal Pelican Kekurahan Tanjung Sengkuang di depan kawasan PT. WWE Batu Ampar pada Sabtu (1/8/2020).

Kapolsek Batu Ampar AKP Nendra Madya Tyas menjelaskan kronologi kejadian tindak pidana pembunuhan berencana atau penganiayaan yang mengakibatkan orang lain meninggal dunia.

"Kejadian berawal dari korban ED (33) adu mulut dengan pelaku PT (30). Saat itu pelaku sedang tidur di kapal. Korban bersama teman temannya baru pulang dan masuk ke kapal," ujar Kapolsek Batu Ampar didampingi Kasubbag Humas Polresta Barelang AKP Betty Novia pada Senin (3/8/2020) sore.

Lanjutnya, Korban bercanda sambil tertawa sehingga pelaku merasa terganggu dari tidurnya, yang menyebabkan terjadi pertengkaran adu mulut dimana di antara korban dan pelaku sempat mengeluarkan kata kata menantang.

" Mari kita baku bunuh," ungkapnya.

Setelah terjadi pertengkaran pelaku berlari keluar kamar menuju dapur mengambil sebilah pisau, setelah itu pelaku dan korban bertemu di main deck sebelah kanan kapal.

"Pada saat itulah pelaku melakukan penikaman terhadap korban sebanyak sembilan kali tusukan di sebelah kanan dada atas yang mengakibatkan korban meninggal dunia," bebernya.

Tersangka sempat melarikan diri dan membuang barang bukti berupa pisau dapur ke dalam Laut.

"Dengan bekerja sama dengan masyarakat barang bukti tersebut berhasil di dapatkan kembali dan pelaku dapat diamankan," terangnya.

Adapun brang bukti yang diamankan 1 (satu) bilah pisau dapur dan 1 (satu) helai celana warna coklat dengan bercak darah.

"Pasal yang disangkakan yaitu pasal 340 Jo pasal 338, pasal 351 ayat 3 KUHPidana dengan ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup atau penjara selama lamanya 20 tahun," tutupnya (egi)