Batam, Hukum & Kriminal, Kepri

Berikut Kronologi Terjadinya Pengeroyokan Terhadap Helmy Hemilton di Habour Bay

Egi | Selasa 04 May 2021 16:21 WIB | 919



Helmy Hemilton saat dikunjungi Bapak Ismeth Abdullah di RSAB Batam (ist)


MATAKEPRI.COM BATAM - Menanggapi berita terkiat pengeroyokan terhadap Helmy Helmilton, yang dipublikasi di beberapa media massa, perlu disampaikan kejadian yang sebenaranya. 


DR Alwan Hadiyanto, Penasihat Hukum dari Helmy Hemilton menyampaikan tidak benar jika kliennya sempat cekcok atau ribut dari dalam tempat hiburan malam dengan sejumlah orang. Kemudian terjadi perkelahian yang tidak seimbang. 


"Informasi yang disampaikan di media massa itu tidak benar adanya. Klien kami itu keluar dari Hotel tempat dia nginap bersama keluarga di Hotel Aston Seraya untuk mencari makan sahur," kata Alwan, Selasa (4/5/2021) siang kepada awak media.


Menurutnya Helmy Helmilton sebelumnya menginap di Hotel Aston di Seraya bersama dengan keluarga untuk liburan. Anak istrinya juga ikut saat liburan keluarga tersebut. 


Awalnya Helmy keluar dari hotel ketemu dengan teman-teman partai, kemudian beli nasi bungkus untuk sahur yang akan dibagikan untuk warga. Setelah sahur on the road, Helmy sempat memutar di sekitaran Harbour Bay.


Saat itu ada orang yang bikin penyebab kemacetan, kemudian Helmy turun dari mobil untuk mengetahui penyebabnya dan sempat ingin melerai pertikaian saat itu. 


"Saat baru menanyakan, hai ada apa. Klien kami langsung dipukul dari arah belakang. Spontan saja klien kami itu jatuh dan tersungkur ke jalan. Belum lagi sempat berdiri, sejumlah orang langsung memukul dan menendangnya. Setelah klien kami tak berdaya, sejumlah orang yang mengeroyok tadi langsung pergi," katanya.


Selanjutnya, Helmy dengan kondisi sudah babak belur itu berusaha beridiri dan pelan-pelan menuju ke kendaraan yang di parkirnya itu. Dalam kondisi kritis itu, Helmy langsung pergi ke Rumah Sakit Awal Bross. Sementara istri dan keluarganya yang berada di hotel tidak mengetahui kejadian tersebut. 


"Klien kami langsung ditangani pihak rumah sakit. Dia pun langsung menjalani operasi sekira pukul 08.00 WIB hari itu juga. Tangan dan kakinya pun mengalami cidera di bagian tulang," bebernya.


Alwan menyebutkan, pihak keluarga baru mengetahui kalau Helmy dikeroyok sejumlah orang sekira pukul 07.00 WIB. Setelah keluarga tahu, pihak kepolisian pun langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku. 


"Sekali lagi kami sampaikan, bahwa tidak benar jika klien kami itu sempat ribut disatu tempat hiburan malam dan terjadi perkelahian sampai di luar. Mohon dikonfirmasi dulu, jangan membangun opini yang negatif. Apalagi rekaman CCTv yang seharusnya untuk kepentingan penyidik, malah dipublikasi ke medsos," tegas Alwan. 


Alwan berharap dengan penjelasan yang disampaikan ini, publik bisa mengetahui kejadian yang sebenarnya, (r/gi)



Share on Social Media

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait