Batam, News, Kepri

Bangkitkan Pariwisata di Kepri, Jimmi Ho Fokus ke Wisatawan Domestik

Egi | Sabtu 09 Oct 2021 20:53 WIB | 976

Pengusaha
Pariwisata


Foto bersama pengukuhan PHRI BPD Kepri (foto:egi)


MATAKEPRI.COM BATAM -- Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Badan Pempinan Daerah (BPD) Kepulauan Riau (Kepri) resmi dikukuhkan yang dilaksanakan secara Offline dan Virtual di Hotel Aston Batam, Sabtu (9/10/2021).


Pengukuhan PHRI BPD Kepri dilakukan langsung oleh Ketua Umum PHRI Haryadi Sukamdani dan pembacaan SK dilakukan oleh Sekretaris Jendral PHRI Maulana Yusran secara virtual.


Disampaikan oleh Ketua PHRI DPD Kepri Jimmi Ho, pengurus yang dikukuhkan pada hari ini berjumlah 20 orang, yang diantaranya 50 persen dari profesional dan 50 persen dari pengusaha.


Dengan periode jabatan 2021-2026, pihaknya akan segara melakukan Rakerda untuk menyusun berbagai agenda, baik jangka pendek dan jangka panjang.


"Sudah ada rencana, akan kita buat website dan applikasi yang nantinya untuk mempermudah masyarakat untuk mendapatkan informasi kegiatan atau berbagai promo hotel dan restoran yang ada," ucap Jimmi.




Selain ucapan terimakasih atas kepercayaan dari anggota PHRI kepadanya, Jimmi Ho juga meminta kerjasama terbaik untuk kemajukan PHRI dan untuk membangkitkan pariwisata kepri.


Dengan kondisi Kepri yang telah memasuki PPKM level 1, menurutnya merupakan kesempatan untuk bisa mempromosikan Pariwisata kepri baik untuk wisatawan Domestik dan juga Internasional.


"Akan kita fokuskan ke wisatawan domestik, dengan begitu bisa membangkitkan perhotelan dan juga restoran yang ada," ungkapnya.


Untuk meningkatkan okupansi, dirinya juga akan bekerjasama dengan berbagai asosiasi pariwisata dan juga Kamar Dagang Industri (Kadin) Kepri untuk bisa mengusung promosi dalam satu grup sehingga bisa semakin kuat.


Ketua umum PHRI, Haryadi Sukamdani memberikan pesan kepada Ketua PHRI BPD Kepri untuk bisa segara mendorong pemulihan di Kepri secara cepat dan berkualitas.


"Kepri merupakan pintu masuk terbanyak ketiga di Indonesia dalam menerima tamu mancanegara, hal tersebut menjadi tantangan untuk bisa kembali memulihkan kondisi dengan lebih cepat," ucapnya.




Gubenur Kepri, Ansar Ahmad yang juga hadir dalam kesempatan tersebut berharap agar PHRI bisa bersinergi dengan tujuan menghidupkan kembali pariwisata dengan bertahap.


Dengan kondisi yang semakin membaik, dalam waktu dekat Bali dan Kepri akan kembali membuka penerbangan pariwisata untuk internasional, dan juga kembali membuka pelabuhan internasional seperti Batam Center, Nongsa Pura dan Sri Bintan Pura.


"Pemprov juga telah meminta diskresi khusus, serta meminta perubahan syarat penebangan dari swab PCR menjadi swab antigen," ucap Ansar.


Kemudian, Ketua Kamar Dagang Industri (Kadin) Kepri, Akhmad Ma'ruf Maulana juga memberikan selamat atas pengukuhan PHRI Kepri serta meminta kepada pengurus untuk turut serta mengawal agar hotel, restoran dan lainnya segera mendapatkan relaksasi pajak yang belum dirasakan sampai saat ini.


"Agar bisa mempromosikan Kepri sebagai tempat wisata murah, maka Pemprov dan pemko juga harus berperan agar relaksasi pajak bisa dirasakan oleh sektor perhotelan, restoran dan lainnya," imbuhnya.




Sekretaris PHRI BPD Kepri, Yeyen Heryawan juga menambahkan, setelah dilaksanakan pengukuhan ini, program pertama PHRI BPD Kepri yaitu akan mempromosikan wisata yang ada di Kepri.


"Kita akan promosikan seluruh wisata yang ada di Kepri ini dan dalam waktu yang dekat kita  juga susun program kerja lainnya," ujar Yeyen.


Lanjutnya, kita juga fokus untuk menerapkan Scan QR Barcode untuk setiap hotel dan restoran yang ada di Kepri.


"Dengan sudah terlaksananya program Scan QR ini, maka juga akan mempercepat mengatasi pandemi Covid-19 ini dan setelah pandemi ini berangsur hilang maka pariwisata akan kembali seperti dulu lagi," pungkasnya (egi).



Share on Social Media