Batam
Juliadi | Jumat 02 Sep 2022 16:34 WIB | 1294
Menag Yaqut Cholil Qoumas bersama Wagub Kepri, Hj. Marlin Agustina, Jumat (2/9/2022)
Marlin mengatakan, bahwa kerukunan merupakan salah satu modal dalam pembangunan. Karena itu, mari terus menjaga nilai-nilai toleransi agar kerukunan antar umat beragama dapat terus dipertahankan. Sehingga menjadi support system untuk memajukan Kepulauan Riau ini.
"Keberagamaan suku, agama dan budaya adalah kekayaan yang dimiliki Kepri. Keberagaman itu adalah modal yang harus dijaga dan dirawat dengan kerukunan," ungkap Marlin.
Marlin juga menyampaikan, bahwa Kepulauan Riau sejak dulu menjadi tempat persinggahan. Hal ini membuat masyarakatnya majemuk, baik dari suku dan agamanya. Tidak heran daerah ini pun disebut sebagai miniatur Indonesia dengan keberagaman suku bangsa dan agama.
Lanjut dikatakan Marlin, tingkat Kerukunan Umat Beragama di Provinsi Kepulauan Riau berada di angka 76,20 persen, lebih tinggi dari rata-rata Nasional yang hanya berada di angka 72,39 persen. Oleh sebab itu, hal ini membawa Provinsi Kepulauan Riau berada pada peringkat pertama se-Sumatera dan peringkat ke-sembilan se-Indonesia.
Marlin juga menambahkan, bahwa pada 2022 ini, Pemerintah melalui Kementerian Agama RI mencanangkan tahun ini adalah Tahun Toleransi. Di tengah kemajemukan suku, agama dan budaya yang ada di Indonesia, masyarakat Indonesia sudah sangat menerapkan nilai toleransi. Marlin pun mengajak semua untuk lebih pererat nilai toleransi, melalui moderasi beragama.
"Moderasi Beragama merupakan sikap dan upaya menjadikan agama sebagai dasar dan prinsip untuk selalu menghindarkan perilaku atau pengungkapan yang ekstrem (radikalisme) dan selalu mencari jalan tengah yang menyatukan dan membersamakan semua elemen dalam kehidupan bermasyarakat, bernegara, dan berbangsa Indonesia," kata Marlin.
Marlin berharap, melalui kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan tali silaturahmi antar tokoh agama baik dengan pemerintah atau instansi terkait untuk saling bertukar pikiran dan informasi guna mengambil langkah-langkah yang strategis dalam menyelesaikan persoalan-persoalan kerukunan umat beragama. Selanjutnya tokoh agama diharapkan lebih mampu memahami kesatuan dan persatuan Indonesia.
Silaturahmi ini langsung dihadiri Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas; Kepala kantor wilayah (Kakanwil) Kemenag Kepri, H Mahbub Daryanto; Wakil Gubernur Kepri, Hj. Marlin Agustina; Wakapolda Kepri, Brigadir jenderal Polisi (Brigjen Pol) Rudi Pranoto; Kepala Badan intelijen negara daerah (Kabinda) Kepri, Laksamana Pertama (Laksma) TNI Adriansyah; Kepala kejaksaan Negeri (Kajari) Batam Herlina Setyorini; Wali Kota Kota Tanjungpinang, Hj Rahma dan Wakil Bupati Karimun, H Anwar Hasyim. (Adi)