Batam

Realisasi Investasi Kota Batam Tumbuh 18 Persen di Tahun 2023

Juliadi | Kamis 15 Feb 2024 20:25 WIB | 332

Pemko/Pemda/Pemrov/Pemerintah
Wali Kota/Wakil Wali Kota
BP Batam
Investasi
Ekonomi & Bisnis


Kepala BP Batam yang juga menjabat Walikota Batam, H. Muhammad Rudi


Matakepri.com, Batam -- Berdasarkan catatan Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia, realisasi investasi tahun 2023 secara keseluruhan mengalami peningkatan sebesar Rp 2,38 triliun atau meningkat 18 persen jika dibandingkan tahun 2022 lalu.


Dalam data tersebut, total realisasi investasi di Batam tahun 2023 sebesar Rp 15,6 triliun. Dengan rincian, investasi dari PMDN sebesar Rp 6,8 triliun dan Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp 8,8 triliun.


Sementara di tahun 2022, realisasi investasi PMDN sebesar Rp 2,5 triliun, sementara realisasi dari PMA sebesar Rp 10,7 triliun. Sehingga total realisasi investasi di Kota Batam tahun 2022 tercatat sebesar Rp 13,2 triliun.


Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam yang juga Walikota Batam, H. Muhammad Rudi mengatakan, saat ini Kota Batam sudah menjadi pembicaraan di kancah nasional maupun dunia. Pembicaraan itu mengenai infrasktruktur Kota Batam yang telah berkembang secara pesat dalam 7 tahun terakhir. Pembangunan infrastruktur ini tidak lain, adalah untuk memberikan kenyamanan kepada para investor yan akan berinvestasi di Kota Batam.


"Alhamdulillah, jumlah investasi di Batam saat ini terus mengalami peningkatan. Terutama setelah Covid-19, Batam menjadi salah satu kota tujuan investasi," katanya.


Rudi berkomitmen akan terus memberikan yang terbaik untuk para investor di Kota Batam. Hal ini dilakukan, agar para investor tidak merasa rugi, karena telah menanamkan modalnya di Kota Batam. Salah satunya pembangunan infrasktruktur sebagai penunjang investasi.


Mulai dari penerbitan perizinan yang mudah dengan menggunakan sistem OSS, pembangunan Bandara Internasional Hang Nadim, pembangunan infrasktruktur jalan hingga pembangunan Pelabuhan Batu Ampar untuk menjadikan Kota Batam sebagai hub logistik.


"Saya yang akan menjamin. Jika ada kendala pada kegiatan usaha di Kota Batam, tolong sampaikan kepada saya. Saya akan bantu sepenuhnya, supaya usaha tidak terganggu. Kalau saya jamin, semua pasti akan berjalan dengan baik," tutupnya. (*) 


Redaktur : ZB



Share on Social Media