News

Motivasi wanita memilih menikah diusia senja, karna butuh bodyguard saat bepergian

| Minggu 02 Apr 2017 09:25 WIB | 1843



Pasangan beda usia Rokim (24) dan istrinya (67) yang baru saja menikah ini menjadi viral. Video pernikahan mereka ramai


MATAKEPRI.COM - Pernikahan pasangan lanjut usia mungkin memang tak banyak kita jumpai. Namun, tak menutup kemungkinan kita akan menemukan seseorang yang bisa menemani di usia senja kita.

Seperti pernikahan yang akan segera dilangsungkan antara sastrawan Indonesia Ajip Rosidi dan aktris senior Nani Widjaja. 

Sebelumnya, pada 2012 silam, Nani ditinggal selamanya oleh sang suami, sutradara Misbach Yusa Biran.

Lima tahun berlalu hingga Nani menemukan sosok Ajip.

Lalu, mengapa ada perempuan yang memutuskan memilih menikah lagi meski usianya tak lagi muda? 

Menurut penelitian yang dipublikasikan oleh Britain’s Office for National Statistics, pernikahan oleh pasangan lanjut usia pada 2012 sebanyak 15 persen, tertinggi dari tahun sebelumnya sejak 2004.

Jumlah pengantin laki-laki lanjut usia meningkat sebanyak 25 persen pada 2011-2012, dan 21 persen pada perempuan.

Meskipun pada era modern ini semakin banyak yang mengadopsi gaya hidup modern dengan hidup sendiri, namun makin banyak pula perempuan yang meyakini bahwa pernikahan adalah suatu keharusan dalam hidupnya. 

Setelah sebelumnya bercerai atau pasangan sudah meninggal, pernikahan pada usia senja secara tidak langsung bisa membuat kehidupan menjadi lebih bahagia, umur semakin panjang, dan tentu hidup yang lebih sehat.

Menurut Dr. Kate Davidson, praktisi senior dari Centre for Research on Ageing and Gender sekaligus penulis dari Intimacy in Later Life, yang terpenting adalah ikatan cinta yang kuat.

Ikatan cinta yang kuat tersebut yang bisa membuat hidup di usia senja lebih bahagia.

Tak sama dengan pernikahan di usia muda, tentu pernikahan lanjut usia sudah tak lagi memikirkan atau merencanakan membangun keluarga baru, karena biasanya mereka sudah memilikinya masing-masing.

Penelitian yang dilakukan oleh Davidson menemukan bahwa ternyata kebanyakan pria menginginkan seseorang yang bisa menemani dan tinggal bersama.

Sedangkan, para perempuan menginginkan seseorang yang bisa menemaninya bepergian. 

Dari penelitian tersebut juga ditemukan, seseorang yang telah bercerai cenderung akan mencari pasangan yang pernah bercerai juga, dan seringkali adalah seseorang yang telah dikenal sejak lama.

Davidson juga menambahkan, pernikahan di usia senja adalah tentang motivasi hidup, hasrat menikmati hidup, dan keterbukaan diri atas pendamping hidup.(***)





Share on Social Media