Batam
| Kamis 20 Apr 2017 12:53 WIB | 6092
Ilustrasi - Pengangguran
MATAKEPRI.COM, Batam - Ironis, pemerintah dinilai sukses meningkatkan angka pengangguran di Batam. Sejak 2017 wilayah ini dihantui PHK bertubi - tubi dari perusahaan yang tutup ditambah makin membludaknya tenaga kerja yang belum memperoleh pekerjaan.
Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batam mencatat jumlah pengangguran mencapai 40 ribu orang. Angka yang sangat fantastis ini merupakan imbas dari banyaknya perusahaan yang tutup di Batam.
Kepala Disnaker Batam, Rudi Sakyakirti, mengatakan, sepanjang tahun 2015 sampai April 2017 tercatat 144 perusahaan tutup. Perusahaan yang tutup itu didominasi perusahaan penyedia jasa.
"Angka pengganguran di Batam lebih kurang 40 ribu yang terdata di Disnaker. Ini imbas banyaknya perusahan yang tutup atau hengkang. Laporan terahir ke kami ada 23 perusahan tutup dan 889 orang karyawan menganggur," kata Rudi, Kamis (20/04/2017).
Sejauh ini, kata Rudi, pihaknya belum mendapat laporan atau belum mencatat adanya perusahaan galangan kapal yang tutup. Ia juga berharap agar perusahaan yang menyerap banyak tenaga kerja itu bisa bertahan menghadapi ekonomi yang sedang lesu saat ini.
"Galangan belum lapor lagi. Rata-rata penyedia jasa. Kabanyakan sudah tidak ada kerjaan, secara otomatis tutup," katanya. (*)