Batam

Pelaku Mengaku Tidak Saling Kenal Dan Tidak Bisa Bahasa Indonesia, Membuat Penyidikan Belum Bisa Mel

Juliadi | Sabtu 10 Feb 2018 17:13 WIB | 1979



4 awak kapal KM Sunrise Glory, Sabtu (10/2018)


MATAKEPRI.COM, Batam - Di depan Penyidik 4 (Empat) orang ABK Kapal Sunrise Glory yang di amankan mengaku tidak saling kenal antara satu sama lain.

Para ABK ini naik ke atas kapal dari berbagai daerah. Dan sepertinya hal ini sangat disengaja karena mereka ingin membuat satu jaringan yang terputus.

"Memang mereka sengaja, dan mereka tidak saling kenal. Bahkan mereka tidak mengerti bahasa Indonesia saya bicara sendiri sama dia, dan dia tidak tahu bahasa Indonesia, harus ada penerjemah, " ujar WAKASAL Laksamana Madya TNI, Taufiq, usai konferensi pers, Sabtu (10/2/2018).

Menurut Taufiq, diduga masih ada barang yang disimpan didalam Kapal Sunrise Glory ini.

Keempat pelaku terlihat lesu dengan masing-masing tangan mereka di borgol oleh petugas. Kepala mereka juga di tutup sebo oleh petugas.

Ini merupakan tangkapan terbesar yang dilakukan Pihak keamanan laut Indonesia di tahun 2018. Sebelumnya polisi juga sempat mengamankan 1 ton sabu - sabu daripada tahun lalu. (Juliadi) 



Share on Social Media