Batam

Masyarakat Mengutuk Keras Narkoba Peredaran Narkoba Di Batam

Juliadi | Minggu 25 Feb 2018 11:37 WIB | 2046




MATAKEPRI.COM, Batam - Masyarakat Kota Batam menggelar aksi penolakan Kota Batam sebagai pintu masuk Narkoba di Dataran Engku Putri, pada aksi tersebut para masyarakat mengutuk keras maraknya penyelundupan narkoba melalui Kepri, khususnya Kota Batam.

Dalam aksi tersebut selain masyarakat dari berbagai kalangan turut membaur dalam aksi tersebut, juga di hadiri Tokoh masyarakat Batam dan juga anggota DPD RI asal Kepri yakni , Hardi Selamat Hood beserta para Laskar FPI, Pemuda Tempatan, siswa/siswi SMA di Batam.

"Ini kegiatan sepontan, tadi malam warga mengubungi dan mengundang saya. Saya sengat bangga terhadap warga Batam yang peduli terhadap nasib bangsa dalam peredaran narkoba ini," kata  Hardi Selamat Hood.

Menurut Hardi Selamat Hood, ia sangat menolak keras peredaran narkoba dan mengutuk keras Kepri khususnya Batam yang menjadi jalur penyelundupan narkoba. 
Hardi mengaku tidak mau masyarakat Batam atau penerus bangsa menjadi korban kebiadapan para bandar narkoba.

Warga pun juga menolak Kota Batam, Provinsi Kepri, dicemari maraknya penyelundupan narkoba.

"Kita tidak mau Kota Batam, Provinsi Kepri, dicemari oleh narkoba. Hari ini semua menyatakan menolak narkoba. Kami semua adalah anti narkoba," ujar Hardi Selamat Hood.


Hardi Selamat Hood, juga mengungkapakan  siap membawa aspirasi masyarakat Batam ke Pusat, dan memberikan apresiasi kepada aparat TNI, Polri, Bea Cukai dan BNN yang sudah berhasil menangkap para pemasok narkoba di Kepri khususnya Batam atau.


"Kami mengapresiasi apa yang sudah dilakukan aparat TNI, Polri, Bea Cukai dan BNN, dalam menindak tegas penyelundupan narkoba ini," ungkap Hardi Selamat Hood.

Perwakilan Laskar FPI Awaluddin, juga menambahkan siap untuk mendukung tugas aparat dalam penindakan narkoba. Karena masyarakat di Kota Madani ini sudah terancam maraknya peredaran narkoba ini.


"Kami warga Batam menolak keras Batam menjadi jalur narkoba. Narkoba adalah musuh bangsa," tambah Awaluddin. (Juliadi) 



Share on Social Media