Batam, News

Hujan Deras, Aliansi Mahasiswa Kota Batam Tetap Gelar Unjuk Rasa

Juliadi | Senin 30 Sep 2019 13:03 WIB | 2127

DPRD


Sejumlah Aliansi Mahasiswa Kota Batam, Senin (30/9/2019). Foto : Adi/MK


MATAKEPRI.COM, Batam - Dalam cuaca hujan lebat sejumlah Aliansi Mahasiswa Kota Batam menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Senin (30/9/2019) di Jalan Engku Putri, Batam Center.


Salah satu mahasiswa Ibnu Sina, Guntur Gemilang, mengatakan bahwa mereka yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Kota Batam, dari Uniba, Universitas Putera Batam, Fakultas Teknik Universitas Ibnu Sina, Fakultas Kesehatan Universitas Ibnu Sina, STAI Ibnu Sina Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia, Himpunan Mahasiswa Islam dan Ikatan Mahasiswa Muhamadiyah.


"Pada hari ini kita menyampaikan, kesatu, kita menolak revisi UU KPK yang disahkan, terus kita juga menolak adanya revisi Rancangan UU KUHP yang ada Pasal-pasal ngawur dan yang ketiga, kami Menyampaikan untuk menyabut izin korporasi terhadap Kebakaran Hutan dan lahan (Karhutla), "ungkap Putra.


Lanjutnya, mereka meminta supaya menteri lingkungan hidup dan Kehutanan yang mereka nilai, membiarkan kebakaran hutan yang berlarut.


Dikatakan Putra, mereka juga mengutuk aparat keamanan yang telah menimbulkan kebencian masyarakat.


"Kami menekankan adanya pembunuhan kepada teman-teman kita yang ada di kendali, salah satu korbannya mengalami luka tembak. Kami menghimbau kepada teman-teman mahasiswa se-Indonesia untuk kita Suara kan, tuntut untuk ungkap siapa dalang pembunuhan teman-temanan-teman mahasiswa yang ada di kendari, "ujar Putra.


Ia menyampaikan apabila dalam pembunuhan mahasiswa dikendari tidak dapat di ungkap tuntas, menurut Putra, supaya segera ganti Kapolri.


Menurutnya mereka ingin menyampaikan aspirasi mereka dan aksi ini mereka tidak akan berbuat rusuh.


Ia berharap dengan aksi serentak ini mudah-mudahan temen - teman mereka disana di beri kesehatan dan keselamatan, serta dari mahasiswa Kota Batam menginginkan tidak ada lagi korban dari aksi - aksi mahasiswa. (Adi) 



Share on Social Media