Batam, News, Kepri
Egi | Senin 18 May 2020 20:02 WIB | 1742
Simbolis penyerahan ikan beku kepada Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam H Muhammad Rudi (egi) -
MATAKEPRI.COM BATAM -- Ribuan Kg ikan beku akan dibagikan ke masyarakat melalui Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam dari Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Kantor Karantina Perikanan Batam.
Penyaluran ikan sehat bermutu ini akan diserahkan kepada masyarakat perikanan, tenaga medis dan masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19.
"KKP bersama stakeholder perikanan berupaya mendorong kebutuhan gizi masyarakat di tengah pandemi COVID-19 dengan membagikan produk perikanan seperti ikan beku, ikan kaleng, bakso ikan serta sembako," kata Kepala Stasiun Karantina Ikan Batam, Anak Agung Gede Eka Susila pada Senin (18/5/2020) di Datarang Engku Putri.
Produk perikanan yang dibagikan yaitu 3.325 Kg ikan beku, 2.500 kaleng ikan sarden, 1.500 bungkus bakso ikan dan 1.250 kantong minyak sayur yang dikemas dalam 1.250 paket.
"Makanan ikan sehat bergizi ini dapat meningkatkan imun tubuh dalam melawan COVID-19, karena kandungan seng, asam lemak omega 3, DHA, Vitamin A, D, B6 dan B12 pada ikan dapat menguatkan sistem kekebalan tubuh dalam menangkal pathogen asing termasuk virus," ungkapnya.
Pembagian ikan sehat itu sengaja dilakukan untuk menumbuhkan sikap empati dan berbagi kepada masyarakat perikanan, tenaga medis dan masyarakat umum yang terdampak COVID-19.
"Serta membangun sinergi dan partisipasi masyarakat beserta pemangku kepentingan untuk bersama-sama melawan COVID-19 melalui gerakan makan ikan," tuturnya.
Dalam kesempatan itu, ia menyatakan meski pandemi COVID-19, namun ekspor hasil perikanan Batam tetap berjalan.
Pihaknya mencatat sejak Januari hingga 16 Mei 2020, volume ekspor hasil perikanan Batam mencapai 2.329,64 ton komoditi mati dan 340.131 ekor komoditi hidup dengan total nilai Rp 93,88 miliar dengan tujuan ekspor ke negara, Singapura, China, Vietnam dan Jepang.
"Kami Kantor Karantina Perikanan Batam senantiasa berkomitmen penuh memberikan pelayanan terbaik dalam mendukung geliat ekspor hasil perikanan untuk menggerakkan roda perekonomian nasional terlebih di tengah pandemi COVID-19 dengan tetap menerapkan protokol Kesehatan pencegahan penanganan COVID-19," imbuhnya (egi)