Batam

Semarakkan Imlek, Gandeng Kolcai dan BTBP Marriot Harbourbay Taja Live on Painting

Juliadi | Rabu 02 Feb 2022 08:26 WIB | 1379

Pariwisata
Imlek


Marani, seorang pelukis senior Batam ikuti "Live Painting on the Spot" digelar BTBP Kolcai Batam


MATAKEPRI.COM, BATAM -- Dalam menyemarakkan raya Imlek 2022,  Marriot Harbourbay menggandeng Komunitas lukis cat air indonesia (Kolcai) Batam dan Batam Tourism and Promotion Board (BTPB), menaja "Live Painting on the Spot.


Hadir juga dalam Menyemarakkan kegiatan ini, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Kota Batam, Drs. Ardiwinata dan Direktur Eksekutif BTBP Edi Sutrisno. 
Sebanyak 13 pelukis diundang unjuk kebolehan memainkan kuas, mengabadikan sudut-sudut ikonis hotel premium yg terletak di zona wisata terpadu Harbourbay, Batuampar, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.


Dedengkot Kolcai Batam, Ragil Suyanto, menyebut, separuh lebih anggota Kolcai turun gunung dan beraksi sejak pukul 8.00 WIB dan baru mengakhiri aksi tengah hari.


Dikatakannya juga, sebagai objek lukisan, anggotanya disebar kedua titik, sebagian nye-ketch interior, sebagian lagi ngabadikan paras depan hotel.


"Kami sangat antusias melakukannya, ini turun semua pelukis senior yang sudah lama tunak di ranah lukis bermedia cat air di Kota Batam. Tapi ada beberapa juga dari talenta muda. Mixed-lah," ujarnya, Selasa (1/2/2022).


Director of Sales and Marketing Marriot Harbourbay, Albertus Palit,  mengaku, sangat bangga propertinya jadi venue sekaligus objek lukis bagi para perupa yang berhimpun di Kolcai Batam.


Menurutnya, apalagi hampir setiap sudut, luar-dalam hotel tersketsa secara sempurna oleh para pelukis dengan kharakter khas masing-masing.



"Hasil goresan tangan mereka ini segera kami pajang agar bisa dinikmati para tetamu hotel, kami juga akan share ke chain hotel kami yang tersebar di banyak negara," tuturnya.


Dalam sesi diskusi usai live painting ditaja, secara khusus Kadisbudpar Kota Batam Drs. Ardiwinata, menyoroti hasil karya pelukis yang menurutnya khas dan berkharakter.


"Tadi yang dua anak muda itu, luar biasa. Sangat berbakat. Kalau yang senior, sudah pasti baguslah itu," sebut Ardi.


Menurut Ardi, even serupa harus kerap digelar sebagai sarana berekspresi sekaligus jadi kontribusi nyata para seniman bagi memperkuat khasanah kepariwisataan Kota Batam.


Sementara itu, Direktur Eksekutif BTPB Edi Sutrisno yang berada di lokasi sejak live painting dieksekusi menggarisbawahi bahwa, even ini sebagai wujud  kolaborasi kuat antara seniman dengan pemilik destinasi di tengah situasi pandemi.


"Selain beradaptasi, di era new normal seperti ini, semua pihak harus mampu menerjemahkan kolaborasi dan inovasi dalam bentuk aksi," tutur Edi.


"Kita akan terus gerakkan even ini, nomadic ke titik-titik destinasi yang ada di setiap sudut Batam," tutup Edi. (**/Adi) 



Share on Social Media