Nasional , News
Juliadi | Selasa 24 Sep 2019 20:50 WIB | 2109
dr. Shindy. Foto : Istimewah
MATAKEPRI.COM, Jakarta – Aksi Cepat Tanggap (ACT) mengerahkah armada-armada kemanusiaan untuk meredam dampak kabut asap kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah terdampak. Hingga kini, ACT telah melakukan sejumlah penanganan untuk menanggulangi karhutla maupun dampak kabut asap.
Adik Oki Setiana Dewi ini mengatakan dengan menjadi dokter, ia dapat melakukan lebih banyak kedermawanan.
“Kita turun (berkunjung) ke sekolah-sekolah. Ada siswa di sana yang gizinya kurang, padahal gizi memengaruhi kecerdasan,†ungkap dr. Shindy.
Sebagai dokter, ia juga menaruh perhatian pada kesehatan masyarakat yang terdampak asap kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di sejumlah provinsi saat ini.
Ia pun mengajak para dermawan untuk turut membantu masyarakat terdampak asap karhutla.
Menurut dr. Shindy, kedermawanan dapat memperkuat persaudaraan.
Ia juga berpandangan kerelawanan merupakan bentuk kemurahan hati berbagi waktu ataupun pengorbanan untuk meringankan beban manusia lain. Ia percaya, sifat kedermawanan dimiliki setiap orang dari dalam hati.
Ia pun bertekad terus menghidupkan kedermawanan melalui bidang kedokteran yang ia jalankan saat ini.
“Saling menguatkan dalam bentuk mental dan komunikasi, karena manusia hakikatnya makhluk sosial,†pungkas dr. Shindy.
ACT terus mengajak masyarakat luas ikut andil dalam kampanye #BantuMerekaBernapas. Kampanye ini menjadi bukti nyata bahwa tim medis, tim tanggap darurat, hingga posko bencana asap ACT terus melakukan pelayanan bagi warga terdampak bencana kabut asap di berbagai wilayah. Kampanye #BantuMerkaBernapas menjadi semangat dalam menghidupkan kembali kebersamaan dalam aksi-aksi kebaikan. (Rilis)