Batam

Bahas Perencanaan Pembangunan, Bersama Komite IV DPD RI

Juliadi | Sabtu 15 Dec 2018 12:06 WIB | 1229



Istimewah


MATAKEPRI.COM, Batam - Fokus Group Discussion (FGD) tentang pengawasan Dewan perwakilan Daerah Republik Indonesia atas pelaksanaan Undang undang undang  Nomor 17 Tahun 2007 tentang rencana pembangunan jangka penjang nasional bekerjasama  komite IV DPD RI dengan pemerintah Provinsi Kepulauan Riau Batam (14/12/2018) di Hotel Planet Holiday Jodoh Batam.


Yang menjadi Narasumber di FGD, Kepala Bappeda kepri Drs. H. Naharuddin, M. TP, Pimpinan DPRD Lingga dan para undangan lainnya.

Kepala Bappeda Provinsi kepulauan Riau Drs. H. Naharuddin, M. TP mengatakan Dalam sistem perencanaan itu, adalah integrietif artinya bahagian dari yang tidak bisa di pisahkan. oleh karena itu pemerintah tidak bisa menyusun jangka panjang dan menengah jika tidak ada integrietif.


“Tidak bisa Bupati sendiri yang menyusun rencana pembangunan jangka menengah maupun panjang nasional. Tingkat Gubernur provinsi juga tidak bisa kebijakan sendiri di dalam merencanakan pembangunan nasional 5 Tahunan,”kata Kepala Bappeda Kepri Drs. H. Naharuddin, M. TP. 


Drs. Naharuddin, M.Tp, juga mengatakan terkadang yang menjadi kekeliruan kita selama ini, kalau tidak memahami tata cara pembahasan RPJM, RPJP, dan RPJN maka akan berdampak buruk nantinya.

Lanjut Drs. Naharuddin, M.TP, Kepri sendiri berbeda dengan provinsi lain spesipiknya, kepri ini 96 % ada permukaan laut, sementara darat nya hanya 4 persen saja. Sedangkan jumlah penduduk di kepri untuk saat ini sekitar 2,3 juta penduduk kepri.


"Saya jelaskan kepri itu sangat unik terdiri dari pulau pulau. Pulau kita juga kecil kecil ada sekitra 2482 pulau yang ada di kepri, maka bisa kita rasakan pertumbuhan ekonomi kepri ini, di atas nasional,”lanjut Drs. Naharuddin, M.TP.


Apalagi, Pendekatan perencanaan pembangunan berbeda dengan lain ketika berbicara kepri, maka pendekatan usia kontinental akan kita rasakan. Intinya kita harus mengimplementasikan.


Secara prinsip selalu mengacu pada RPJP setiap Tahun terus di evaluasi acuan nya hingga RPJMN. Indikator atau ukuran sesuaikan dengan kondisi daerah yang ada.


Drs. Naharuddin, M.TP,  berharga baik kota dan provinsi bisa di akomodir bisa di masukkan pembangunan jangka panjang dan menengah. Apalagi kota Batam adalah andalan investasi maka pengaruh nya kepri sangat luar biasa. (Adi) 



Share on Social Media