Nasional , News

Kurangi pengangguran di Madiun, Disnaker Gelar Seleksi Kerja Ke Batam

| Rabu 24 Jul 2019 11:28 WIB | 2787

Kawasan Industri


seleksi kerja ke batam. (Istimewa)


MATAKEPRI.COM, Madiun - Dinas Tenaga Kerja Kota Madiun kembali menggelar seleksi untuk para pencakerbyang berada di kota Madiun untuk bisa bekerja di Batam, melalui program penempatan Antar Kerja Antar Daerah (AKAD), Disnaker bekerja sama dengan PT Universal Karya Mandiri untuk  mencari calon operator produksi untuk perusahaan yang bergerak di bidang elektro.


Proses perekrutan tahap pertama ini telah berlangsung di kantor Disnaker, pada Selasa (23/7) kemarin. Pada tahap pertama ini, para peserta menjalani seleksi administrasi dan mengerjakan tes potensi akademik (TPA).


"Berlaku sistem gugur," tutur Pejabat Fungsional Pengantar Kerja Disnaker Kota  Madiun, Hengki Wahyu Setyo Wibowo saat mendampingi peserta tes Dalam perekrutan tersebut.


Dalan Tahapan kertama ini akan diambil 30 orang pelamar yang lolos seleksi untuk penempatan di Batam. Para pencaker juga akan mendapatkan beragam fasilitas selama bekerja di Batam.




Antara lain, gaji UMK kota Batam, tunjangan kehadirandan shift, tiket perjalanan dari Jawa ke Batam, uang lembur dan hingga jaminan kesehatan.


Hengky mengatakan, jumlah pencari kerja berdasarkankartu AK I di Kota Madiun sejak Januari hingga Juni 2019 mencapai 355 orang Dengan berbagai lowongan pekerjaan dan pelatihan, diharapkan dapat semakinm mengurangi pengangguran di Kota Madiun.


Sementara itu, Panitia Rekrutmen PT Universal Karya Mandiri Irwan Suwito mengungkapkan bahwa kerjasama antara perusahaannya dengan Disnaker telah dilakukan sejak 2002 Menurutnya, perekrutan melalui Disnaker dapat menarik animo para pencaker. "Kualitas rekrutan juga lebih baik, ujarnya.




Untuk mencari calon operator produksi padap perusahaanelektro, Irwan memiliki sejumlahp persyaratan Antara lain, tamatan SMA atau sederajat dari jurusan teknik, dan diutamakan perempuan. "Setelah tes tulis, masih ada tes interview, dan terakhir tes kesehatan Penempatan kerja diperkirakan mulai 7 Agustus mendatang," paparnya. (**/AM)


Sumber : Madiuntoday



Share on Social Media