Tanjungpinang, Ekonomi

Pembangunan Integrasi Pelantar I dan II Tanjungpinang, Permudah Akses Masuk Barang Logistik

Juliadi | Selasa 21 Feb 2023 15:44 WIB | 1671

Gubernur Kepri/Wakil Gubernur
Bandara/Pelabuhan


Gubernur Kepri, H. Ansar Ahmad saat meresmikan pembangunan pelantara I dan II Pelabuhan Kuala Riau Tanjungpinang, Selasa


MATAKEPRI.COMMATAKEPRI.COM TANJUNGPINANG -- Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) H. Ansar Ahmad meresmikan penggunaan jalan integrasi dermaga Pelantar I dan Pelantar II Pelabuhan Kuala Riau Tanjungpinang, Selasa (21/2/ 2023).


Dikatakan Ansar, terbangunnya jalan integrasi dermaga Pelantar I dan pelantar II ini akan semakin memudahkan akses masuk barang dan logistik yang mengandalkan pelabuhan Kuala Riau Tanjungpinang.


Menurut Ansar, pembangunan Jalan Integrasi Dermaga Pelantar 1 dan Pelantar 2 di Pelabuhan Kuala Riau ini menggunakan pembiayaan alternatif dari PT SMI dengan Nilai Kontrak sebesar Rp.21.283.466.000 ,- untuk pembangunan Segmen Pelantar 1 dan Rp. 15.832.491.928 ,- untuk pembangunan Segmen Pelantar 2.


Ansar juga mengatakan, sebelum dibangunnya jalan integrasi dermaga Pelantar I dan pelantar II ini, kondisi jalur masuk menuju pelabuhan Kuala Riau hanya melalui satu jalur masuk di Pelantar II.


Lanjut dikatakan Ansar, dengan adanya jalan integrasi ini, maka selanjutnya truk dan angkutan barang yang akan bongkar muat di pelabuhan Kuala Riau akan masuk melalui jalur Pelantar I dan keluar di Pelantar II.Sehingga dapat memperlancar proses distribusi barang dan logistik di Kota Tanjungpinang.


“Kalau kita lihat dulu itu semrawut sekali di pelantar II, karena truk keluar masuk pelabuhan sama-sama lewat satu jalur. Sekarang dengan adanya jalan integrasi pelantar I dan pelantar II bisa lebih tertata lagi alur keluar masuk barang di pelabuhan ini,” kata Ansar.


Ansar juga mengungkapkan, pertumbuhan ekonomi di Kota Tanjungpinang pun diyakini Gubernur Ansar akan semakin meningkat dengan terintegrasinya dermaga pelantar I dan pelantar II.Ditambah angka inflasi kebutuhan pokok di Tanjungpinang juga akan semakin tertahan dengan singkatnya waktu dwelling time (bongkar muat) di pelabuhan Kuala Riau.


"Kalau waktu bongkar muatnya bisa diperpendek tentu bisa menekan angka inflasi juga di Tanjungpinang, karena biasanya lamanya antrian barang masuk itu yang membuat kebutuhan pokok naik karena distribusi terhambat," ungkap Ansar.


Ansar sekaligus memohon dukungan masyarakat kepada Tanjungpinang, karena badan bantuan luar negeri dari Amerika Serikat yaitu Millenium Challenge Corporation (MCC) tengah mengkaji pelantar I dan pelantar II untuk mendapatkan bantuan hibah sebesar Rp 300 miliar.


Menurutnya, tim dari MCC Amerika sudah beberapa kali turun langsung ke lapangan untuk melakukan asistensi.Pemprov Kepri juga intens melengkapi kriteria kesiapan, yang disyaratkan oleh tim MCC Amerika tersebut.


“Selesainya pembangunan integrasi pelantar I dan pelantar II ini semakin menambah poin kredit untuk MCC agar melirik kita. Kemungkinan minimal kita dapat Rp 300 miliar di akhir 2023 atau di awal 2024,” jelas Ansar.


Penekanan bel sebagai tanda peresmian dilakukan Ansar bersama Gubernur Kepulauan Riau Periode2005-2010 Ismeth Abdullah; Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kepri,.Gerry Yasid; anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepri, Rudi Chua, Bobby Jayanto dan Teddy Jun Askara.


Usai menekan bel, Gubernur Ansar lalu memberikan kesempatan kepada Hj.Aida Ismeth sebagai bentuk kehormatan untuk memotong pita peresmian dermaga integrasi pelantar I dan pelantar II.


Pada kesempatan tersebut, Ansar juga memberikan bantuan sembako secara simbolis kepada lima orang perwakilan tenaga kerja di pelabuhan Kuala Riau.


Turut hadir dalam acara peresmian tersebut Kepala Staf Kamando gabungan wilayah pertahanan (Kas Kogabwilhan) I, Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Lismer Lumban Siantar; Kepala kelompok staf ahli (Kapoksahli) Komando Armada (Koarmada) I, Laksamana Pertama (Laksma) TNI Tresna Kusumawati; Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara (Danlanud) Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang, Kolonel Navigator (Nav) Arief Budiman; Sekretaris daerah (Sekda) Kota Tanjungpinang, Zulhidayat; Tokoh Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepri dan sejumlah perwakilan Forkopimda Kepri lainnya. (*)


Redaktur: ZB



Share on Social Media